LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan menyerahkan Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan CPNS Tahun Formasi Tahun 2019 secara vitual di 3 tempat. Penyerahan secara virtual ini dipilih untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Akhirnya kita mengambil pilihan ini karena pandemi Covid-19 dan Kabupaten Lamongan masuk dalam wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jadi penyerahan SK CPNS ini dilakukan di tiga tempat, yakni Ruang Pertemuan Gajah Mada, Airlangga, dan Command Center secara virtual agar tidak menimbulkan kerumunan,” ungkap Bupati Fadeli pada kesempatan yang sama di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Senin (25/1).
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96
Menurutnya, penyerahan SK ini tidak boleh ditunda-tunda karena hal ini sudah ditunggu oleh para CPNS. Jadi meskipun di masa pandemi seperti ini, harus tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bambang Hadjar, jumlah formasi CPNS Tahun 2019 adalah sebanyak 477 dengan rincian 301 orang tenaga pendidikan, 95 orang tenaga kesehatan, dan 81 orang tenaga teknis.
Bupati Fadeli mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran seluruh CPNS anggota baru Pemkab Lamongan. Sebab, Pemkab Lamongan memang sedang membutuhkan SDM yang handal.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
“Saya yakin kalian semua adalah yang terpilih yang memiliki SDM yang handal yang dibutuhkan oleh Pemkab Lamongan. Kabupaten Lamongan telah memiliki landasan yang kuat, yakni SAKIP dengan predikat A dan WTP yang sudah tiga kali berturut-turut didapat. Insyaallah dengan kehadiran kalian dengan etos kerja yang baik, Pemkab Lamongan akan semakin berinovasi dan lebih maju lagi,” harap Fadeli.
Fadeli juga berpesan agar CPNS tetap menjaga protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia mengimbau para ASN yang telah mendapatkan SK agar langsung pulang, agar tidak berkerumun. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News