Sukses di 2020, Tahun Ini Klinik BUMDesa Jatim Sasar 4 Desa Wisata Potensial

Sukses di 2020, Tahun Ini Klinik BUMDesa Jatim Sasar 4 Desa Wisata Potensial Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim Mohammad Yasin meresmikan Program Klinik BUMDesa Jatim 2021 lewat Virtual Ceremony Kick-off. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sukses melakukan pembinaan 20 a di 2020, tahun ini Program Klinik a Jatim menyasar empat desa, yakni Kendalbulur (Tulungagung), Penanggal (Lumajang), Sukosari Kidul (Bondowoso), dan Cendono (Pasuruan).

Peresmian dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim, Mohammad Yasin lewat virtual ceremony Kick-off Program Klinik a Jatim 2021, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Secara virtual pula, acara diikuti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Kepala DPMD, kepala desa, serta pengelola desa wisata dari keempat wilayah yang desanya yang menjadi sasaran program klinik a.

Yasin menuturkan, dari sisi jumlah, perkembangan a di Jatim memang sangat menggembirakan. Sampai hari ini sudah ada 6.114 dan 267 di antaranya bergerak di sektor wisata.

"Namun demikian yang dikategorikan maju baru 532. Artinya apa? Belum ada 10 persen a di Jatim ini yang maju. Ini tugas dan tanggung jawab siapa? Tentunya kita semua," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Yasin bersyukur, di tengah situasi pandemi Covid-19 ada salah satu stakeholder yang sangat peduli dengan a dan mau ikut terjun langsung untuk melakukan pemberdayaan agar lebih maju, yakni PT. HM. Sampoerna bersama Yayasan Rumah Kita dan Universitas Airlangga (Unair).

"Kami mengapresiasi baik atas kerja sama yang dilakukan ini, karena kami ingin ke depan a di Jatim tidak hanya baik dari sisi kuantitas tapi juga kualitas," ujar Yasin.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada PT. HM. Sampoerna yang kemarin di 2020 kita dibantu pembinaan di 20 a, hari ini 4 a. Mudah-mudahan nanti, tahun-tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi," sambungnya.

Baca Juga: Jatim Borong Penghargaan di ADWI 2024, Adhy Karyono Ucapkan Syukur dan Terima Kasih

Dalam membangun a, kata Yasin, memang harus kolaborasi dengan pentahelix. Di level , bahkan ada enam OPD yang bersinergi lewat "Rembug Nyekrup" yakni DPMD, Disbudpar, Dinkop, Disperindag, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), dan Dishut.

Sementara itu Kepala Departemen Hubungan Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna Tbk, Kukuh Dwi Kristianto menuturkan pihaknya senang dapat berpartisipasi kembali dalam mendukung pemberdayaan di Jatim.

"Program ini kami yakini dapat membantu proses pengentasan kemiskinan di Jatim, serta turut andil dalam membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi," katanya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang turut mendukung program tersebut, yakni para OPD dan Unair.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Sedangkan Direktur Program Klinik Pengembangan a Jatim 2021, Nova Hariyanto mengatakan, program ini dilatarbelakangi potensi wisata Jatim.

Apalagi kepariwisataan merupakan salah satu konsen program prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yakni melalui program Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera).

Dengan konsen tersebut, kondisi wisata Jatim dalam enam tahun terakhir terpantau mengalami mengalami peningkatan sangat signifikan. Pada 2019, sektor pariwisata bahkan menyumbang 7,21 persen perekonomian Jatim.

Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia

"Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata menjadi daya tarik yang terus perlu dikembangkan," kata Nova.

Karena itu, peningkatan potensi pariwisata memerlukan upaya pentahelix melalui Klinik a. Baik antara lintas sektor pemerintah, swasta, akademisi, maupun peran media. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO