KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gusdurian Mojokutho Pare Kabupaten Kediri mengirimkan bantuan berupa air bersih dan nasi bungkus kepada warga terdampak bencana banjir khususnya di Dusun Krajan, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Antok Beler, Koordinator Gusdurian Mojokutho Pare menjelaskan bahwa pengiriman air siap minum dan nasi bungkus bagi warga Besowo tersebut akan dilakukan setiap hari, sampai waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Tim Kemanusiaan Gusdurian Mojokutho akan melakukan pengiriman air bersih dua sampai tiga kali di setiap hari ke wilayah terdampak bencana banjir bandang di Desa Besowo, Kecamatan Kepung," kata Antok Beler, Kamis (28/1/2021).
Menurut Antok, setiap pengiriman, Tim Kemanusiaan Gusdurian Mojokutho membawa sekitar 2.000 liter air bersih. "Harapan kami, bantuan yang kami berikan ini bisa sedikit membantu warga akan kebutuhan air bersih," imbuh Antok.
Seperti diketahui, warga di Lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Besowo, Kecamatan Kepung kesulitan air bersih lantaran tandon penampungan air bersih rusak akibat diterjang banjir di awal bulan Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Rusaknya penampungan air bersih dan saluran air di wilayah tersebut mengakibatkan ribuan warga mengalami krisis air bersih. Kerusakan saluran tersebut dipicu faktor alam, yakni material sungai di Lereng Gunung Kelud menyumbat saluran air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Saluran air yang menghubungkan ke bak penampungan tersebut mengalami rusak parah di sisi sebelah timur hingga tidak bisa digunakan lagi. Dampaknya, 6 dusun di Desa Besowo mengalami kesulitan air bersih. Sekitar 6.000 warga Desa Besowo sekarang hanya menggantungkan pasokan air dari BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM.(uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News