Awal 2021, Perumdam Tirta Pendalungan Jember Terima Award Winner

Awal 2021, Perumdam Tirta Pendalungan Jember Terima Award Winner Direktur Utama Perumdam Tirta Pendalungan Jember Ady Setiawan saat menerima penghargaan Award Winner TOP CEO PDAM 2021. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pendalungan Jember kembali mendapat penghargaan Award Winner. Kali ini, penghargaan yang diraih yakni kategori TOP CEO PDAM 2021 (sekarang Perumdam) dari Pusat Penghargaan dan Prestasi Indonesia.

Direktur Utama Perumdam Tirta Pendalungan Jember Ady Setiawan mengatakan bahwa penghargaan ini hanyalah bonus. Sebab menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana Perumdam Tirta Pandalungan bisa memberikan asas manfaat kepada masyarakat dan pada pelanggan-pelanggan Perumdam.

Baca Juga: BPS Jember Sebut Kenaikan Tarif Air Minum Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar November 2022

"Saya sangat bersyukur karena penghargaan ini diberikan di ujung masa jabatan periodeisasi saya sebagai Direktur Perumdam Jember. Ini membanggakan, masa periodeisasi saya yang pertama ditutup dengan penghargaan yang dipersembahkan kepada masyarakat, pelanggan, dan karyawan. Dan yang membanggakan lagi, sebagai kader NU, penghargaan ini diberikan bertepatan dengan usia NU yang ke-95 tahun," ujarnya, usai menerima penghargaan tersebut belum lama ini.

Penghargaan yang diterima juga tidak lepas dari program dan inovasi Perumdam Jember "Siji Omah Siji Pam".

"Kelebihan Program Siji Omah Siji PAM ini adalah program akses air bersih yang berprinsip keadilan, dengan menyisir banyak sektor pelanggan atau sektor-sektor masyarakat yang tidak mampu mengakses air bersih karena biaya pasang terlalu tinggi," terangnya.

Baca Juga: Mantan Dirut Perumdam Tirta Pandalungan Raih Gelar Doktor Kedua di Unej

"Program ini gratis bagi para Tahfiz Quran, kader posyandu, keluarga balita stunting, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pelayan, petani, dan buruh-buruh tembakau," sambungnya.

Kendati demikian, katanya lebih lanjut, cakupan layanan air bersih di Jember masih jauh tertinggal. "Dari 31 kecamatan yang ada, baru 17 kecamatan dengan cakupan 41 persen masyarakat yang sudah teraliri air bersih. Ini harus kami kejar ketertinggalan itu," jelasnya.

Baca Juga: Audit Perumdam Tirta Pandhalungan Jember, Hasilnya WTP

"Masih ada 14 kecamatan yang belum. Ke depan, seandainya pemkab masih memberikan kepercayaan kepada saya lagi, akan saya genjot ketertinggalan itu, sehingga 100 persen KK di Jember terlayani," janjinya.

Ke depan, kata dia, pihaknya juga akan melakukan reformasi digitalisasi terhadap seluruh pelayanan Perumdam. 

"Konkretnya reformasi digitalisasi yakni dengan melakukan sistem kontrol manajemen. Baik itu manajemen keuangan, kepegawaian, administrasi umum, maupun sistem pengaliran kepada pelanggan," tukasnya. (mid/zar)

Baca Juga: Ungkapkan Kekecewaan, Dirut PDAM Jember Sujud di Depan para Karyawan dan Staf, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO