SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kawasan jalan Mayjen Sungkono hingga bundaran Satelit mulai diterapkan physical distancing dengan menutup jalan dari depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya di Jalan Adityawarman/Indragiri hingga bundaran Satelit. Panjang jalan yang ditutup itu sekitar 3 kilometer.
Jalan yang biasanya padat dan ramai itu, pantauan BANGSAONLINE.com Sabtu (6/2) pukul 06.30 WIB, sangat sepi. Tidak terlihat satu pun ada kendaraan yang melintas. Barikade pembatas pun dipasang di setiap jalan yang menghubungkan ke arah Jalan Mayjen Sungkono dengan dijaga petugas gabungan.
Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris
"Mulai tadi malam sudah ditutup Mas. Pengguna jalan banyak juga yang kecele dan bingung. Untung ada petugas yang memberi tahu mereka harus ambil jalur ke arah mana," ujar Sugianto, petugas keamanan yang menjaga pertokoan di kawasan Jalan Adityawarman.
Dari informasi, penutupan kawasan jalan Mayjen Sungkono hanya berlangsung saat malam pada akhir pekan, sedangkan untuk weekdays (Senin - Jumat) tetap dibuka. Penutupan Jalan Mayjen Sungkono diperkirakan berlangsung hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali berakhir. Pemerintah menerapkan PPKM jilid II hingga 8 Februari.
Seperti diketahui, penutupan jalan ini sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk menekan laju angka penularan Covid-19 di Kota Surabaya dengan membatasi mobilitas warga dengan penutupan jalan.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
Sebelumnya, beberapa jalan menuju pusat kota mendapatkan kebijakan serupa. Di antaranya, Jalan Tunjungan dan Darmo yang terlebih dulu ditutup. Dengan skema, Senin – Kamis jalan ditutup pukul 22.00–05.00. Kemudian, untuk Jumat dan Sabtu, masyarakat dilarang melintas pukul 20.00–08.00. (nf/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News