Gus Fawait, Ikon Pemuda Moderat di Jatim

Gus Fawait, Ikon Pemuda Moderat di Jatim Ahmad Maududi, S.H.I., M.H., Founder Gerakan Pemuda Moderat Nusantara. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam sejarah perjalanan bangsa ini, pemuda selalu memiliki peranan penting. Bisa dibilang tak ada perubahan yang lepas dari peranan pemuda. Mulai revolusi fisik hingga era reformasi. Tak salah kalau istilah agen perubahan disematkan pada pemuda.

Di era kekinian, di tengah derasnya paham trans nasional dan liberal, sosok menjadi kebutuhan. Sosok pemuda panutan yang bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk berbuat hal yang positif untuk bangsa ini.

Baca Juga: Pengurus PC LPBI SER NU Gresik Siaga Bencana Alam

"Kalau hari ini kita bicara ikon di Jatim, saya kira Muhammad Fawait (Mufa) orangnya. Di usianya yang hari ini menginjak 33 tahun, beliau telah menunjukkan eksistensi sebagai tokoh pemuda yang menginspirasi banyak anak muda di Jatim," tutur Ahmad Maududi, Founder Gerakan Pemuda Moderat Nusantara (GPMN), Senin (8/2/2021).

Gus Dodi, demikian Ahmad Maududi kerap disapa melanjutkan, Muhammad Fawait yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra, membuktikan dirinya bisa menembus sekat-sekat yang ada di masyarakat. Tak heran kalau di daerah pemilihan Jember dan Lumajang ia bisa meraih suara terbanyak. Ia tak hanya terpilih kedua kalinya sebagai wakil rakyat, tapi Fawait adalah anggota DPRD Jatim dengan perolehan suara terbanyak.

Menurut Dodi, perolehan suara rakyat itu adalah bentuk kepercayaan rakyat terhadap Fawait yang dinilai bisa mengemban amanah. Kepercayaan rakyat itu tentu tidak datang begitu saja. Semua berkat kebaikan dan nilai-nilai positif yang telah dilakukan Fawait sejak menjadi wakil rakyat.

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan

"Gus Fawait sebagai anak muda berlatar belakang bisa mendapatkan kepercayaan rakyat yang berasal dari berbagai latar belakang. Beliau mendapatkan kepercayaan tidak instan, melalui pengabdian dan kerja nyata. Ini contoh sosok pemuda yang bisa mengimplementasikan muda adalah kekuatan," tegas Pengasuh Ponpes Luhur Al Husna tersebut.

Dodi mengungkapkan, yang luar biasa dari Fawait adalah, ia bukan sekadar memimpin tapi juga membina. Hal itu dibuktikan dengan Laskar Sholawat Nusantara yang ia bentuk.

Dodi menambahkan, Laskar Sholawat ini bukan hanya membumikan sholawat di tengah masyarakat. Tapi juga menjadi organisasi pemberdayaan dan pendampingan ekonomi bagi masyarakat.

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman

"Laskar Sholawat Nusantara adalah bukti Gus Fawait sebagai sosok yang visioner. Ia bukan lagi sebagai tokoh pemuda tapi juga penggerak pemuda," pungkas putera tokoh , KH. Ali Maschan Moesa ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO