Panitia HPN 2021 Kediri Terus Matangkan Rencana Reboisasi di Gunung Klotok

Panitia HPN 2021 Kediri Terus Matangkan Rencana Reboisasi di Gunung Klotok Tim survei dari PWI Kediri dan relawan saat menemukan lahan gundul di Gunung Klotok. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Agenda dan revitalisasi sumber air di Kawasan , dalam rangka untuk memperingati Hari Pers Nasional () tahun 2021 yang rencananya digelar pada Minggu (28/2) mendatang, terus dimatangkan oleh Panitia 2021 PWI Kediri.

Untuk itu, Selasa malam (9/2), Panitia PWI Kediri telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah , Kecamatan Mojoroto, di mana kawasan berada.

Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri

Tidak hanya berkoordinasi dengan Pemerintah , Panitia PWI Kediri juga bertemu dengan Karang Taruna dan Pengurus Karang Taruna , serta relawan dari Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Hidup (ARPLH) Kediri Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Panitia PWI Kediri Setiawan menjelaskan bahwa rencana penghijauan dalam rangka memperingati 2021 ini, sebelumnya sudah disampaikan kepada Wali Kota Abdullah Abu Bakar, ketika panitia PWI Kediri beraudiensi beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, lanjut Setiawan, Wali sangat mendukung rencana penghijauan tersebut dan mempersilakan panitia untuk mencari lokasi yang tepat.

Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik

"Setelah panitia berembuk dan berdasarkan masukan dari kawan-kawan relawan, akhirnya diputuskan, dan revitalisasi sumber air akan dilakukan di kawasan ," kata Setiawan.

Menurut Setiawan, tim dari PWI Kediri dan tim dari ARPLH sudah melakukan survei lokasi di . Tujuan survei adalah untuk memastikan lokasi yang akan ditanami dan memastikan pohon apa saja yang sekiranya cocok ditanam di kawasan .

"Karena pelaksanaan ini masih di tengah pandemi, maka peserta akan dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, masukan dari Pemerintah , karang taruna, dan kawan-kawan relawan sangat kami harapkan," harap Setiawan.

Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan

Lurah Pojok, Erly Maya Muryati mengatakan bahwa Pemerintah bersama LMPK dan karang taruna akan mendukung penuh program dan revitalisasi sumber air di tersebut.

Menurut Erly, hutan di kawasan yang dikelola oleh Perhutani Kediri itu memang berada di . Bila terjadi hal yang tidak diinginkan di , tentu masyarakat Pojok yang pertama kali merasakan.

"Maka dari itu, kami sangat mendukung program yang digagas oleh PWI Kediri dan kawan-kawan relawan ini. Kami secepatnya juga akan berkoordinasi dengan pihak Perhutani," terang Erly yang juga mantan jurnalis tersebut.

Baca Juga: Raih Rekor MURI, Lika-Liku Program 'Emas' Jadi Inovasi Pendidikan Bahasa Inggris Warga Kota Kediri

Sementara itu, Beny Prastya mewakili ARPLH berharap acara tidak berhenti saat tanam-tanam. Menurut Beny, setelah pohon ditanam, justru akan menjadi tugas berat karena harus menjaga agar pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik.

"Setelah acara penanaman, harus diagendakan berapa hari sekali harus dicek untuk memastikan pohon tumbuh dengan baik. Lebih-lebih bila sudah masuk musim kemarau, maka harus ada program untuk menyirami," kata Beny. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO