GRESIK, BANGSAONLINE.com - Plt. Bupati Gresik Moh. Qosim memberi respons positif terhadap prestasi para pelajar MTs Nurul Islam Pongangan usai berhasil meraih gelar juara di ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020 yang diadakan sejak bulan November 2020.
"Di era pandemi Covid-19 seperti saat ini, siswa MTs Nurul Islam bisa meraih prestasi seperti ini adalah hal yang luar biasa. Alhamdulillah, adik-adik dari MTs Nurul Islam telah mengharumkan nama bukan hanya Gresik, tetapi juga Jawa Timur," kata Qosim, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Petrokimia Gresik Berbagi Inspirasi untuk Pelajar di Sekitar Perusahaan
Qosim mengingatkan agar para siswa bangga dengan almamater, tidak perlu canggung dan mengubah paradigma yang ada. Karena sekolah madrasah ini selain memberikan bekal pendidikan agama, juga mengajarkan ilmu pengetahuan. "Teknologi yang sekarang dipompakan, harus tetap dibarengi dengan pendidikan agama yang bagus," ujarnya.
Qosim juga memberikan apresiasi kepada lembaga pendidikan MTs Nurul Islam Pongangan dan pengajar. "Yang menentukan sukses adik-adik sekalian, bukan lembaganya tetapi komitmen sekolah dan pengelolanya," jelas Qosim.
Ke depannya, Qosim berharap para pengajar terus memberikan bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama kepada adik-adik pelajar, sehingga ke depan bisa menjadi bekal untuk bersaing di kejuaraan nasional dan internasional. "Juga tak kalah penting, menjadi bekal dimasa depan," pungkasnya.
Baca Juga: Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah
K.H. Maskur Haz, Pembina MTs Nurul Islam Pongangan mengapresiasi respons positif yang diberikan Moh. Qosim terhadap prestasi yang telah diraih oleh anak didiknya tersebut.
"Ini adalah potensi yang membanggakan. Sebab, di tengah pandemi wabah Covid-19 yang melanda, prestasi membanggakan ditorehkan 6 anak didik kami, pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam Pongangan Kecamatan Manyar," ujar Kiai Maskur kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/2/2021).
Menurut Kiai Maskur, prestasi membanggakan anak didiknya memang patut diapresiasi oleh pemerintah. Sebab, mereka adalah generasi penerus bangsa yang memiliki potensi yang harus dikembangkan. "Mereka adalah generasi-generasi yang menjadi penerus bangsa. Sudah sepatutnya pemerintah merespons potensi mereka sebagai aset bangsa," terang Mantan Pengurus PWNU Jawa Timur ini.
Baca Juga: Syahrul Terkesan dengan Sistem Pembelajaran di SMP Milik Ainun Najib
"Saya kira di Gresik juga masih banyak anak-anak yang memiliki potensi membanggakan yang harus direspons pemerintah agar bisa mengembangkan bakat mereka," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Kiai Maskur menyampaikan jika Yayasan Nurul Islam saat ini terus mengembangkan bakat anak didiknya melalui penambahan skill. Salah satunya yakni melalui SMK Nurul Islam.
Sejauh ini, lanjutnya, Yayasan Nurul Islam telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk magang para anak SMK. "Sehingga, ketika lulus mereka sudah bisa terjun untuk bekerja," pungkas Mantan Anggota Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Sertifikat Ditolak, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Dampingi Orang Tua Atlet Daftar PPDB Jalur Prestasi
Sebelumnya, tiga tim dari enam pelajar MTs Nurul Islam Pongangan berhasil meraih gelar juara di ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020 yang diadakan sejak bulan November 2020.
Tiga tim tersebut, pertama yakni pasangan Muhammad Ariq Agustiansyah (13) dan Nindya Erika Ingesukmanjaya (13) yang sama-sama duduk di bangku kelas VIII. Mereka mendapat penghargaan Juara Pertama Best Participant Kategori Maze Solving.
Kemudian, pasangan Andromeda (14) siswa kelas VIII dan Anisa Ayu Zandira (13) siswi kelas VII, meraih Runner Up Best Design Kategori Internet of Things (IoT). Lalu, pasangan Muhammad Rizky Azhar (13) siswa kelas VIII dan Talita Fela Rosidah (12) siswa kelas VII, meraih penghargaan Peringkat Ketiga Desain Terbaik Kategori Line Follower Analog.
Baca Juga: PPDB Gresik 2024, Direktur YLBH FT Ingatkan Orang Tua Jangan Sampai Melanggar Hukum
Mereka berhasil maju pada babak final yang diselenggarakan tanggal 2-4 Februari 2021 di Universitas Islam As-Syafi’iyah Kota Bekasi. Dari 7 kategori yang dilombakan, MTs Nurul Islam Pongangan berhasil meraih juara di tiga kategori. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News