NGAWI, BANGSAONLINE.com - Menjelang akhir masa jabatan sebagai Bupati Ngawi, Budi Sulistyono meresmikan empat tempat kuliner dan pasar di dalam Kota Ngawi, Senin (15/02).
Peresmian itu dilakukan bersamaan secara virtual, dipusatkan di Ngawi Food Street yang berlokasi di sebelah barat Alun-alun Merdeka Ngawi.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, Ngawi Street Food yang lokasinya bersebelahan dengan Masjid Agung masih dalam sengketa. Hal tersebut terungkap saat Bupati Ngawi menyampaikan sambutan.
"Memang lahan yang ditempati saat ini masih dalam sengketa, tetapi hal ini jangan sampai mempengaruhi para pedagang di sini," jelas bupati yang akrab disapa Kanang itu.
Diketahui, Ngawi Food Street dihuni sebanyak 42 pedagang yang merupakan pindahan dari dalam area Alun-alun. Dari pengakuan para pedagang, tempat tersebut tidak belum ramai pelanggan.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
"Saya menempati ini sudah dua mingguan. Kalau dibandingkan dengan di dalam alun-alun, untuk penghasilan jauh menurun," keluh Rian, salah satu pengelola kios.
Namun, Rian menduga hal tersebut dikarenakan belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang adanya Ngawi Street Food. Ia berharap dengan berjalannya waktu, Ngawi Food Street dapat dikenal warga. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News