Angka Sembuh dan Mati Sama Tinggi, ​Update Covid-19 di Kabupaten Blitar

Angka Sembuh dan Mati Sama Tinggi, ​Update Covid-19 di Kabupaten Blitar Rumah isolasi milik Pemkab Blitar di LEC Garum. foto: akina nur alana/ bangsaonline.com

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Angka kesembuhan pasien di Kabupaten terus meningkat. Data Satgas Kabupaten , saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.548. Dalam sehari pada 16 Februari ada tambahan 21 pasien sembuh.

"Angka kesembuhan tinggi. Kami berharap penularan turun sehingga kasus juga terus turun. Karena sekarang rumah sakit sudah mulai relaksasi. Rumah isolasi juga sudah tidak antre," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Miftakhul Huda, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Namun, di samping tingginya angka kesembuhan, angka kematian pasien juga masih tergolong cukup tinggi. Menurut dia, jika dirata-rata kasus pasien positif yang meninggal masih di atas 7 persen atau dalam kurun waktu 24 jam ada tiga sampai delapan orang yang meninggal.

"Angka kematian kita masih di tujuh koma sekian persen. Ini masih tergolong tinggi. Rata-rata sehari ada 2 sampai 3 yang meninggal, bahkan beberapa hari lalu bisa sampai 9. Terakhir data yang kami terima pada 16 Februari ada 5 pasien positif meninggal dunia. Total saat ini yang meninggal 325 orang," jelasnya.

Kata dia, angka kematian pasien positif rata-rata karena komorbid atau penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit lain seperti stroke dan jantung. "Iya, jadi kebanyakan memang komorbid seperti diabetes dan hipertensi. Ada juga yang stroke," papar Huda.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah

Sementara untuk angka kasus harian, Kabupaten mencatat penurunan signifikan. Usai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama 2 pekan, jumlah penambahan kasus penularan di Kabupaten sedikit demi sedikit mulai menurun.

Penambahan kasus harian penularan yang semula selalu di atas angka 50, kini turun menjadi 25 sampai 30 kasus saja per hari. Saat ini jumlah kumulatif kasus di Kabupaten sebanyak 4.105 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus aktif mencapai 208.

"Kami berharap dengan penerapan PPKM skala mikro ini nantinya terus menekan kasus penularan di Kabupaten ," pungkasnya.

Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO