Diterjang Arus Kali Lamong, Jembatan Penghubung Desa Munggugebang - Sirnoboyo Benjeng Putus

Diterjang Arus Kali Lamong, Jembatan Penghubung Desa Munggugebang - Sirnoboyo Benjeng Putus Para pegowes harus turun dan menerobos aliran sungai sambil menggotong sepedanya setelah jembatan penghubung Desa Munggugebang - Sirnoboyo, Benjeng putus diterjang arus Kali Lamong. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Luapan Kali Lamong dengan aliran air deras mengakibatkan penghubung di Desa Munggugebang - Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik putus sepanjang 15 meter.

Jembatan yang menghubungkan antara 2 desa itu putus ditengarai tak kuat menahan hantaman derasnya aliran arus air Kali Lamong yang membawa meterial sampah berupa kayu dan sampah lain.

Selain -putus" rel="tag"> putus, jalan yang terbuat dari paving juga porak-poranda. Paving Jalan Poros Desa (JPD) yang sekarang menjadi wewenang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik tersebut terkelupas dan hanyut terbawa derasnya aliran air Kali Lamong.

Camat Benjeng Suryo Wibowo membenarkan putusnya penghubung Desa Munggugebang - Sirnoboyo Kecamatan Benjeng akibat diterjang derasnya arus Kali Lamong. 

"Kejadiannya Senin (15/2/2021) kemarin Mas. Saat itu Kali Lamong meluap. Arus yang deras dengan membawa sampah kayu yang hanyut menerjang hingga putus," ungkap Suryo kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (19/2/2021) malam.

Menurut Suryo, pasca -putus" rel="tag"> putus, akses jalan di tersebut ditutup hingga ada perbaikan kembali. "Jadi, sekarang tutup total tak bisa dilewati," terang mantan kabag Humas Pemkab Gresik ini.

"Saat ini warga harus lewat jalan lain yang jaraknya agak jauh untuk ke Munggugebang atau Sirnoboyo," sambungnya.

Suryo menambahkan, pihaknya sudah melaporkan putusnya penghubung Desa Munggugebang - Sirnoboyo ke DPUTR.

Pihak DPUTR telah lakukan survei ke lokasi putusnya untuk mengetahui kondisi sebelum dilakukan perbaikan. "Saat ini tengah dalam proses di DPUTR," katanya.

Suryo berharap, putusnya penghubung Desa Munggugebang - Sirnoboyo segera diperbaiki. "Sehingga, bisa normal kembali untuk aktivitas masyarakat. Sebab, tersebut merupakan jalan pintas," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Siswa di Cianjur, Rela Lewat Jembatan Rusak untuk Berangkat ke Sekolah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO