TUBAN, BANGSAONLINE.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mengajak lapisan masyarakat meninjau langsung program Corporate Social Responcibility (CSR) yang diterima warga di sejumlah desa di Kecamatan Merakurak, Kerek, dan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (24/2/2021).
Monitoring dan evaluasi program pemberdayaan itu dilakukan untuk melihat sejauh mana progres perkembangan dari program CSR perusahaan yang diterima masyarakat.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
GM of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Fardhi Sjahrul Ade mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menjaga transparansi pelaksanaan CSR perusahaan kepada instansi maupun unsur masyarakat.
Untuk itu, dalam melakukan monitoring dan evaluasinya, SIG Pabrik Tuban selalu melibatkan dari eksternal perusahaan yang kompeten.
“Tujuan kami dalam melibatkan dari berbagai unsur dalam monitoring ini agar masyarakat benar-benar mengetahui secara langsung program-program CSR Semen Indonesia yang digelontorkan di wilayah sekitar dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
Dirinya menambahkan, tahun ini sebanyak 269 kegiatan pemberdayaan masyarakat yang di-support oleh perusahaan. Rinciannya, klaster pertanian 25 program, ternak kambing 84 program, unggas 60 program, dan ikan 24 program. Selain itu, ada klaster irigasi 7 program, kuliner 29 program, konveksi 26 program, dan klaster usaha kreatif 14 program.
"Program pemberdayaan tahun ini sebesar Rp 7,1 miliar dan disalurkan melalui Forum Masyarakat Kokoh (FMK). Tentunya, dengan upaya dari perusahaan ini, penerima program dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan mengembangkannya hingga dapat mandiri serta menyerap banyak tenaga kerja," imbuhnya.
Baca Juga: SBI Pabrik Tuban Latih Kader Posyandu Olah Makanan Sehat untuk Cegah Stunting
Saat meninjau salah satu penerima program, anggota DPRD Tuban, Fahmi Fikroni mengungkapkan, sebagai perusahaan yang keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, program pemberdayaan yang dilakukan Semen Indonesia sudah cukup baik. Beberapa kegiatan pemberdayaan juga sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
“Secara langsung warga yang terlibat dalam pemberdayaan memiliki nilai tambah, kami tadi memonitor secara langsung kepada warga yang menerima manfaat program ini. Program berjalan dengan baik dan dapat membantu ekonomi ditengan pandemi Covid-19,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Tuban tersebut.
Lebih lanjut, politisi PKB itu juga menilai pengelolaan program CSR yang dijalankan perusahaan sudah cukup transparan dan dapat diketahui oleh masyarakat luas. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan monitoring yang melibatkan sejumlah stakeholder serta unsur masyarakat, termasuk media, anggota dewan, bappeda, dan akademisi.
Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
“Kami acungi jempol soal transparansi, terbukti ada anggota dewan, ada media, Bappeda, pihak desa, dan akademisi, terlibat dalam monitoring. Artinya, Semen Indonesia ingin transparan dalam program pemberdayaan masyarakat, dananya berapa dan untuk apa saja tidak di tutupi,” ungkap Fikroni.
Fikroni berharap pemerintah hadir dalam pemberdayaan ini. Pasalnya, embrio pemberdayaan telah dimulai oleh Semen Indonesia.
“Pemerintah harus hadir dalam mempermudah perizinan, membantu pemasaran, dan berbagai hal yang dapat membantu kemajuan pemberdayaan ini. Ini kita harus bersama-sama dalam memajukan pemberdayaan masyarakat ini. Akan sulit berhasil jika perusahaan, masyarakat dan unsur-unsur lain jalan sendiri-sendiri,” ujarnya. (gun/ian)
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News