KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui dinas kesehatan mulai melaksanakan vaksinasi tahap kedua, Kamis (25/2) kemarin. Adapun kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua yaitu petugas pelayanan publik. Vaksinasi tahap dua ini dilakukan serentak di beberapa lokasi yakni Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Pesantren, Kecamatan Kota, RSUD Gambiran 2, dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Sesuai petunjuk teknis yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021, para penerima vaksin harus melewati beberapa tahapan mulai dari registrasi dan proses screening untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh. Jika dinyatakan lolos screening, penerima vaksin akan langsung divaksinasi Covid-19. Selanjutnya penerima vaksin diharuskan menunggu selama 30 menit untuk diobservasi guna mengantisipasi adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Baca Juga: Ratusan Entrepreneur Muda Kota Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Wim
Ditemui usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kecamatan Mojoroto dan RSUD Gambiran 2, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, sasaran penerima vaksin ini ditujukan untuk pelayanan publik meliputi pelayanan di kecamatan, kelurahan, Satpol PP, BPBD, Pemadam Kebakaran dan dari unsur TNI/Polri.
“Alhamdulillah Kota Kediri bisa mengadakan vaksinasi tahap kedua yang pertama. Untuk Satpol PP jumlahnya ada 230 orang. Sedangkan untuk pelayanan publik di Kecamatan Mojoroto ada 212 orang baik itu pelayanan yang ada di kelurahan dan di kecamatan," kata wali kota.
Menurut wali kota, mereka memang didahulukan karena setiap harinya selalu memberikan pelayanan dan bertemu langsung dengan masyarakat. Lalu nanti juga dispendukcapil maupun dinas-dinas lain yang pelayanan itu akan kita dahulukan.
Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota Kediri Ronny Siswanto Siap Buka Balai Kota untuk Masyarakat Jika Terpilih
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, untuk vaksinasi tahap kedua ini pihaknya sudah menghimpun 16.000 sasaran. Namun karena jumlah vaksin yang diterima masih terbatas, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
“Vaksinasi tahap kedua ini datanya kita ada 16.000, namun jumlah vaksin yang tersedia dikirim oleh pusat itu baru cukup untuk 9.000, jadi ada sisa kurang lebih ada 7.000. Yang belum kebagian nanti akan kita ikutkan ke tahap-tahap berikutnya. Dan mudah-mudahan vaksin yang berikutnya jumlahnya lebih banyak lagi. Tapi kita patut bersyukur karena vaksin yang diberikan Pemerintah Pusat untuk Kota Kediri alhamdulillah dapatnya lumayan banyak, karena kita fasilitasnya sudah cukup bagus,” terangnya.
Sementara itu, untuk vaksinasi tahap kedua ini Wali Kota Kediri menargetkan akan selesai awal bulan Maret 2021. Targetnya seminggu selesai, sehingga lebih cepat dari vaksinasi tahap pertama. Sebab vaksinasi tahap kedua ini dilakukan di banyak tempat. Ada di 3 kecamatan, 6 rumah sakit, dan 9 puskesmas, serta dimungkinkan tambahan kegiatan vaksinasi mobile di lokasi-lokasi tertentu.
Baca Juga: Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Hal ini Pada ASN dan Jajarannya
"Harapan saya ke depan Pemerintah Pusat memberikan vaksin lebih banyak lagi sehingga kita bisa mempercepat vaksinasi di Kota Kediri. Saya juga mohon doa kepada masyarakat supaya ini bisa berjalan dengan lancar dan insyaAllah tahap-tahap berikutnya nanti akan ke lansia dan terus akan merambah ke masyarakat," pungkas wali kota. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News