Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Nyanyi Lagu Hip-hop Kampanyekan Donor Plasma Konvalesen

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Nyanyi Lagu Hip-hop Kampanyekan Donor Plasma Konvalesen Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, sedang in action di studio rekaman. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Energi kreativitas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar seolah-olah tak ada habisnya untuk mengupayakan penanganan dampak Covid-19. Setelah di awal pandemi Abdullah Abu Bakar bersama komunitas Kediri Hip-Hop Family menyanyikan lagu "Mereka Yang Terdepan", kali ini kolaborasinya berlanjut dengan menelurkan sebuah karya baru berjudul "Satu Saudara" yang didistribusikan melalui kanal YouTube pribadinya.

"Lagu Satu Saudara ini adalah bentuk kegelisahan saya, mendorong masyarakat yang pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh untuk menjadi pendonor plasma konvalesen," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sabtu (27/2).

Baca Juga: Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19

Menurut wali kota, plasma konvalesen ini menjadi solusi untuk kesembuhan pasien Covid-19 yang kritis. Namun karena stigma negatif masyarakat pada mereka yang pernah positif Covid-19, membuat para penyintas enggan untuk mendonorkan plasma darahnya.

"Ingat, meskipun vaksin sudah berjalan, namun perjalanannya masih lama untuk mencakup semua warga. Dan vaksin itu sifatnya tidak menyembuhkan bagi yang sudah terlanjur sakit atau dalam kondisi kritis karena terjangkit Covid-19. Plasma darah jika tidak terlambat diberikan justru bisa mempercepat proses penyembuhan korban-korban yang terjangkit Covid-19," jelasnya.

Abdullah Abu Bakar menambahkan, berharap dengan lagu Satu Saudara, masyarakat tidak lagi takut dengan stigma negatif akibat pernah menderita Covid-19. Tapi justru karena sudah sembuh, mereka bisa peduli dengan sukarela mendonorkan plasma darah.

Baca Juga: Bupati Kediri Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan

"Mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 dan mau mendonorkan plasma darah cukup berangkat ke kantor PMI Kota Kediri. Nggak usah berpikir nanti lolos atau tidak sebagai pendonor, akan ada proses screening. Karena plasma yang terkumpul akan diberikan pada yang membutuhkan, tidak mengenal batas wilayah geografis, tidak hanya untuk warga Kota Kediri, tapi juga kabupaten atau kota lain yang membutuhkan," ujar Abdullah Abu Bakar menyampaikan harapannya.

Sementara di tempat terpisah, BLXCK CANYON salah satu penyanyi rap dari Kediri Hip-Hop Family mengaku bangga diajak kolaborasi oleh Wali Kota Kediri.

"Bagaimanapun kami akan mendukung jika itu menyangkut misi kemanusiaan. Maka proses penggarapan lagu ini juga cepat karena teman-teman yang lain dari Kediri Hip-Hop Family bersemangat sekali," jelas BLXCK.

Baca Juga: Percepatan Penanganan Covid-19, Bupati Kediri Gelar Satset Award 2022

Ketua Kediri Hip-Hop Family EQ RAZIN berharap lagu Satu Saudara bisa menyemangati penyintas Covid-19 untuk proaktif mendonorkan plasma darah ke PMI terdekat.

"Tidak hanya untuk Kota Kediri, lagu ini juga relevan untuk semua penyintas di seluruh wilayah Indonesia. Jangan sampai mereka yang sudah pernah positif Covid-19 menjadi terkucil karena dipermalukan lingkungan. Mari rangkul mereka semua, karena donor plasma darahnya dibutuhkan," kata EQ RAZIN. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO