SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Putra Putri Kampus Universitas Dr. Soetomo (Putkam Unitomo) Surabaya menggelar kompetisi olahraga elektronik atau Esport Series 2 untuk jenis game "Mobile Legends".
Bertempat di Pendopo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut diikuti oleh 120 orang yang terbagi dalam 24 tim siswa SMA/SMK/MA sederajat negeri maupun swasta.
Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pembina Putkam Meithiana Indrasari. Meithiana mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mewadahi para milenial menyalurkan kegiatan positif di tengah situasi pandemi.
"Ini kedua kalinya kegiatan esport yang digrandrungi milenial digelar. Mungkin banyak yang memandang negatif ketika anak bermain game, namun ketika sudah berkompetisi seperti ini, gamers memiliki sisi positif, yakni tentang manajemen tim, fokus, dan mengatur strategi," ujar Meithiana yang juga menjabat Wakil Rektor (Warek) IV Unitomo Surabaya tersebut.
Karena antusias dari peserta luar biasa, Meithiana mengingatkan mereka untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat pertandingan. "Kami salut dengan panitia yang tetap dengan menerapkan protokol secara disiplin untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," imbuhnya mengapresiasi panitia.
Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur Ramliyanto yang hadir dalam sesi online kegiatan mendukung sepenuhnya kegiatan esport yang digelar Putkam Unitomo tersebut.
"Seperti yang dikatakan Bu Warek, teman-teman kaum milenial ini membutuhkan wadah positif seperti ini untuk mengasah kemampuannya dalam dunia olahraga elektronik ini, apalagi ini kan sudah menjadi cabang olahraga prestasi resmi yang sudah dipertandingkan mulai dari PON, Sea Games, Asian Games, serta Olimpiade," ujarnya.
Ditemui di sela kegiatan, Gideon Yudha Prawira, Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan bahwa kompetisi esport dilakukan dengan model setengah kompetisi untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3.
Baca Juga: Pembinaan dan Pengelolaan Potensi Maritim di Wilayah Pesisir pada Masyarakat Nelayan Gisik Cemandi
"Kompetisi ini sendiri berlangsung dengan menggunakan sistem gugur, mulai babak penyisihan hingga semifinal. Selanjutnya, di semifinal hingga final menggunakan sistem bertemu," jelasnya. (nf/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News