LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf, Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono, dan Kapolres AKBP Miko Indrayana melakukan sidak percepatan penanganan infrastruktur pascabanjir dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro Lamongan, Selasa (2/3/2021).
Dengan menggunakan motor trail, Bupati Yuhronur bersama rombongan mengawali kunjungan kerja di Desa Deketwetan, Kecamatan Deket untuk meninjau fasilitas PPKM Mikro. Yuhronur mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya, serta tidak lengah dengan keadaan Lamongan yang sudah berada dalam zona kuning Covid-19.
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96
Selain itu, Bupati Lamongan juga mengajak masyarakat agar tetap produktif meski berada dalam masa pandemi. “Ayo kita tetap menggairahkan kembali ekonomi masyarakat, siapa saja. Carane piye? Ayo beli produk Lamongan. Jangan sampai ada keterbatasan, dengan tetap patuh dan menjaga protokol kesehatan,” ajaknya.
Setelah melakukan kunjungan fasilitas PPKM Mikro, bupati dan rombongan menuju jalan nasional Rejosari Gajah untuk melakukan peninjauan jalan nasional. Menurutnya, salah satu program percepatan Lamongan adalah percepatan infrastruktur.
“Kita sudah mendekati bulan puasa, Idulfitri. Banyak jalan-jalan kita yang rusak. Untuk itu kita lakukan percepatan supaya setidaknya nanti bulan puasa-Idulfitri jalan-jalan ini bisa dilewati dengan layak dan baik,” terangnya.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Pengerjaan jalan nasional sepanjang 1,35 km ini diupayakan dapat diselesaikan dua minggu lebih cepat dari jadwal penyelesaian sebelumnya. Bupati juga menyampaikan terkait imbauan dan tanda perbaikan jalan, serta penerangan akan segera dipasang untuk menghindari kerawanan pengendara.
Tidak hanya berhenti dengan sidak jalan nasional, Bupati Yuhronur juga meninjau Sluis Kuro melalui Lak Wangen untuk memastikan ketinggian air. “Kita sekarang masih melihat di Kuro, hari ini selisih 30 cm. Mudah-mudahan dalam beberapa hari atau tidak sampai beberapa hari ketinggiannya bisa normal, pembuangan lancar, dan genangan-genangan air bisa segera surut,” terang bupati.
Adapun untuk mempercepat penanganan infrastruktur terutama jalanan pascabanjir, bupati juga meninjau perbaikan jalan poros kecamatan mulai dari spot-spot perbaikan di ruas Desa Sambopinggir Karangbinangun, Desa Tunjungmekar Kalitengah, serta perbaikan Jalan Pucangro Kalitengah. Selain itu, Yuhronur juga melakukan peninjauan perbaikan ruas Jalan Sukodadi depan SPPBE. Beberapa titik sudah mulai diperbaiki dengan menggunakan bantuan alat berat. Untuk perbaikan Jalan Pucangro masih belum diadakan kegiatan karena menunggu surutnya air.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
“Nanti kita percepat sementara agar tertutup dulu, agar pengguna jalan bisa lewat dengan nyaman. Yang sekarang ada genangan, nanti begitu genangannya kering langsung kita aspal, kita tutup lagi. Tentu kita berusaha targetnya sebelum hari raya ini semua jalan bisa dilewati dengan nyaman. Kita memerlukan proses, seperti ini masih penanganan darurat, yang penting bisa dilewati dengan nyaman dulu, baru akan dilakukan peninggian jalan dan pengecoran yang baik,” pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News