KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara serah terima jabatan Bupati Kediri dari Plh Bupati Kediri Dede Sujana kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Rabu (3/3) malam. Hadir juga Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Sertijab dilaksanakan dalam rapat paripurna serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Kediri serta penyampaian pidato sambutan Bupati Kediri hasil Pilkada Serentak tahun 2020 di Gedung DPRD Kabupaten Kediri yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya dilakukan terlebih dulu penandatanganan berita acara serah terima Bupati Kediri dengan Plh. Bupati Kediri disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur yang sekaligus turut menandatangani berita acara sertijab.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan dari Plh. Bupati Dede Sujana kepada Bupati Hanindhito Himawan Pramana disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya, Dodi Purwanto menyampaikan terima kasih atas atas kehadiran Gubernur Jawa Timur dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur. Ia berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Kediri bisa menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Sedangkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ketika menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kediri mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kediri memasuki pemerintahan yang benar-benar baru.
Mas Dhito, demikian sapaan akrab bupati termuda di Jawa Timur ini menjelaskan, bahwa dirinya dan Wabup Dewi Mariya Ulfa datang bukan minta dilayani, tapi untuk melayani masyarakat Kabupaten Kediri. Ia bertekad mewujudkan masyarakat Kabupaten Kediri yang maju, berkarakter nasionalis-religius, serta sejahtera berdasarkan ekonomi kerakyatan yang didukung birokrasi yang melayani.
"Untuk setiap hari Jumat kami mempunyai program Jumat Ngopi (Jumat Ngobrol Persoalan dan Solusi). Program tersebut akan secara penuh difasilitasi oleh pemda. Semua warga Kabupaten Kediri boleh hadir. Tapi, karena masih di tengah pandemi, maka yang hadir akan dibatasi. Hari Jumat depan adalah hari pertama digelarnya acara Jumat Ngopi ini," kata Dhito.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Dhito secepatnya juga akan melakukan eksekusi untuk pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan investasi daerah, melakukan revitalisasi pertanian untuk ketahanan dan swasembada pangan, peningkatan infrastruktur, dan konektivitas antar wilayah.
Termasuk optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal, optimalisasi tata kelola lingkungan hidup, sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Juga melakukan pengembangan seni budaya, olahraga dan kreativitas pemuda, serta mewujudkan kemandirian desa untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri.
Dhito juga meminta seluruh OPD/Satker di Kabupaten Kediri untuk memanfaatkan media sosial untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Tentu program pertama yang akan kami lakukan adalah menekan penyebaran Covid-19 dan menjadikan Kabupaten Kediri menjadi zona hijau. Semoga Kabupaten Kediri bisa menjadi Kabupaten/Kota yang masuk zona hijau pertama di Jawa Timur bahkan di Indonesia," kata Dhito.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang baru untuk segera bekerja terutama untuk menekan penyebaran Covid-19.
Khofifah juga meminta agar pembangunan bandara di Kabupaten Kediri terus dikawal, sehingga ke depannyas benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri. (uji/ian)
Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News