PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembahasan refocusing anggaran antara Komisi III DPRD dengan beberapa OPD yang dilaksanakan pada Senin (8/3) kemarin belum membuahkan hasil. Rapat itu dihadiri sejumlah OPD mitra komisi III, yakni DPU Sumberdaya Air dan Tata Ruang, DPU Bina Marga, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto, tidak ada titik temu antara dewan dengan sejumlah OPD yang mengikuti rapat tersebut. Hal tersebut disebabkan para wakil rakyat belum sepenuhnya rela bila kegiatan yang diusulkan melalui pokir (pokok pikiran) dikepras begitu saja.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Penyebab gagalnya pembahasan di antaranya banyak anggota komisi III yang tidak berkenan bila usulan pokir mereka dikepras. Alasan lain, OPD berpendapat tidak semua kegiatan program bisa dikurangi," ungkap Hari Aprianto, Selasa (9/3).
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan pembangunan yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) memang tidak semuanya dikurangi, sebab hal tersebut akan berpengaruh pada kontruksi fisik. "Tidak semua kegiatan pembangunan bisa dikurangi, seperti contoh pembangunan gedung, karena kegiatan saling berkaitan," jelasnya.
Karena itu meski ada refocusing anggaran pada tahun ini sebesar 11 persen, namun ada beberapa program prioritas Bupati Pasuruan yang tidak terkena imbas, seperti pembangunan kantor OPD di Kompleks Raci sebesar Rp 22 miliar, pembangunan drainase, pembangunan kantor kecamatan, serta pembangunan fasilitas penunjang di mall pelayanan publik.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Terpisah, Kepala DPU Sumberdaya Air dan Tata Ruang Ir. Misbah Zunib membenarkan pembahasan refocusing belum menghasilkan keputusan terkait kegiatan apa saja yang akan dikurangi anggarannya.
"Rencananya besok Rabu (hari ini, red) akan dilanjutkan lagi. Kalau pengurangan jelas ada, karena ini intruksi pusat," singkatnya. (adv/bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News