Banjir yang menggenangi depan rumah warga Kelurahan Magersari karena proyeks yang dinilai setengah hati. foto : khumaidi/BangsaOnline.com
SIDOARJO (BangsaOnline) - Kendati sudah dilakukan pembenahan selokan dan peninggian jalan yang dibiayai APBD Sidoarjo tahun 2014, tetapi air hujan tetap menggenang di Jl. Gajah Magersari Kelurahan Magersari Sidoarjo, tepatnya sebelah timur perlintasan rel kereta api (KA). Genangan air hujan membanjiri jalan depan rumah-rumah warga sehingga arus jalan menuju ke Alun-alun di alihkan agar genangan air ketika dilewati kendaraan tidak sampai masuk ke rumah warga sekitarnya, Senin (16/02).
Banyak warga yang mengeluhkan kondisi tersebut. Sebab, aspal jalan masih baru maupun gorong-gorong baru, namun peninggian jalan terkesan setengah hati. Akibatnya, setiap kali hujan deras, jalan menjadi banjir.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
"Karena saluran untuk pembuangan genangan air tersebut belum dibangun, mas. Hanya ada saluran kecil, itupun sudah tertimbun. Agar jalan kembali normal, harus nunggu air surut,” ujar Budi (58) warga Kelurahan Magersari dengan jengkel.
Hal senada diakui Ketua RW 04 Kelurahan Magersari, Eko (56) yang membenarkan proyek peninggian jalan tidak merata. Selain itu, gorong-gorong untuk saluran pembuangan air lebih tidak mendapat perhatian.
“Padahal, pembangunan jalan dan gorong-gorong seharusnya diupayakan sampai ke perlintasan. Kenyataannya, belum ada kelanjutan proyeknya. Kalau sudah banjir begini malah menyusahkan warga di wilayah sini," tukasnya
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
