GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengajak kepada semua aparatur sipil negara (ASN) untuk bersama-sama membantu mengatasi persoalan banjir luapan Kali Lamong yang saat ini melanda wilayah Gresik Selatan.
Bupati Gus Yani mengaku prihatin atas bencana banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Cerme, dan sekitarnya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan
Oleh karena itu, Bupati Gus Yani mengajak ASN bekerja lebih keras lagi membantu masyarakat agar terbebas dari banjir rutin. "Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana kita semua. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat, terutama ASN untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini," ajaknya.
Keprihatinan Gus Yani sangat beralasan. Pasalnya, pada tahun 2021 saja, terhitung dalam kurun waktu 2,5 bulan, wilayah Kecamatan Benjeng dan sekitarnya telah mengalami 4 kali banjir.
Pada kesempatan ini, bupati juga mengingatkan seluruh ASN untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes). "Covid-19 masih di sekitar kita, untuk itu kita tetap harus waspada untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. ASN juga berkewajiban untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan," pintanya.
Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor
Bupati Gus Yani mengajak seluruh ASN untuk berubah dan bekerja lebih keras lagi untuk melayani masyarakat. "Kita harus punya strategi, inovasi, dan kreativitas. Kita tidak boleh santai dan selalu mengulang-ulang hal yang sama," ucapnya.
Dia berharap kepada seluruh ASN, agar yang dikerjakan bermanfaat untuk kebaikan seluruh masyarakat Gresik. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News