
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sangat kompak saat melakukan safari politik atau silaturahmi kepada sejumlah partai politik di Kota Pahlawan, Selasa (23/3/2021). Mereka hadir bersama-sama ke kantor partai politik dan disambut dengan hangat oleh para pengurus partai.
Silaturrahmi yang dimulai sejak pagi itu diawali dengan mengunjungi Kantor DPC PDIP, lalu bergeser ke DPD Golkar Surabaya, dilanjutkan ke DPC PPP. Kemudian, mereka berkunjung ke DPC PKB, lalu ke DPC Gerindra, dan silaturahmi ditutup dengan mengunjungi Vihara BDC Surabaya di Jalan Raya Panjang Jiwo Permai Nomor 44.
Baca Juga: Peringatan HPN 2025, PWI Jatim Gelar Jalan Sehat Bersama Wartawan di Taman Apsari
Setiap kali bertemu dengan anggota dan pengurus partai serta anggota DPRD dari berbagai partai itu, Wali Kota Eri selalu mengajak untuk terus bersinergi dalam membangun Surabaya. Makanya, dia memastikan bahwa silaturahminya kali ini untuk memperkuat sinergisitas tersebut.
Menurutnya, antara eksekutif dan legislatif yang ada di Kota Surabaya harus sama-sama punya visi dan misi yang sama untuk kepentingan warga Surabaya. Bahkan, dia memastikan antara eksekutif dan legislatif tidak bisa dipisahkan.
“Nah, ketika tujuannya sama untuk kepentingan umat atau warga, saya yakin akan bisa jalan bareng demi kesejahteraan warga Surabaya. Makanya, kita samakan dulu visi-misinya. Apalagi kan tak kenal maka tak sayang, tak silaturahmi maka tak pernah sehati, itu intinya,” kata Cak Eri.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Sebut Stok Pangan Jelang Ramadan 2025 Terkendali
Dia juga berkali-kali menegaskan bahwa sebuah kota akan lebih hebat ke depannya apabila eksekutif dan legislatifnya sama-sama memikirkan umatnya. Eri juga bersyukur karena ternyata semua partai politik itu memiliki visi dan misi yang sama untuk menyejahterakan warga, sehingga nanti ke depannya bisa berjalan bareng untuk mencapai tujuan tersebut.
“Jadi, yang penting silaturahmi ini untuk kepentingan warga Surabaya. Saya juga punya prinsip bahwa siapa pun yang bertujuan untuk kepentingan warga Surabaya, maka itu menjadi keluar besar, dan kini saatnya untuk bersama-sama dan bergotong royong membangun Surabaya,” tegasnya.
Dalam setiap kunjungannya itu, dia juga menjelaskan tentang berbagai program yang akan dilakukannya ke depan, mulai dari warga berobat cukup menunjukkan KTP hingga keinginannya satu KK memiliki penghasilan Rp7 juta. “Saya siap bersinergi dengan teman-teman partai sepanjang itu untuk kepentingan warga Surabaya, mari kita berjuang demi kepentingan umat,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Terima Diviralkan Selingkuh, Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Camat Asemrowo Bakal Lapor Polda
Setelah berkunjung ke sejumlah partai, Wali Kota Eri juga mengunjungi Vihara BDC Surabaya di Jalan Raya Panjang Jiwo Permai Nomor 44. Di vihara tersebut, dia juga disambut dengan hangat hingga didoakan supaya selalu amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya.
Eri menjelaskan bahwa silaturahmi ke vihara itu bukan yang pertama baginya. Sebab, sebelum menjadi orang nomor satu di Surabaya, dia sudah pernah berkunjung ke tempat tersebut. Bahkan, pada saat pelaksanaan Pilkada Surabaya, dia juga sempat berkunjung ke sana dan didoakan oleh umat di vihara tersebut. “Nah, setelah pilkada selesai dan saya jadi Wali Kota Surabaya, saya juga berkunjung ke sini,” jelasnya.
Baca Juga: Marak Pengemudi Mabuk Sebabkan Laka di Surabaya, Pemkot Bakal Tetapkan Aturan ini untuk RHU
Bagi dia, Vihara BDC Surabaya itu adalah tempat yang bisa dijadikan percontohan, tempat yang toleransinya sangat tinggi, dan merupakan tempat kegiatan sosial. Makanya, dia ingin berbagai hal yang dilakukan di vihara tersebut, bisa diadopsi di skala yang lebih besar atau di tingkat kota demi kepentingan warga Surabaya.
“Buat saya sebagai pemimpin di Surabaya hanya satu, warga mana pun dan agama apa pun harus merasa nyaman hidup di Kota Surabaya, karena saya ingin tunjukkan bahwa Surabaya penuh toleransi,” pungkasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News