Disebut Cak Imin Banyak Utang, Mantan Wabup Karawang Marah: Saya Sudah Diam Tapi Dipermalukan

Disebut Cak Imin Banyak Utang, Mantan Wabup Karawang Marah: Saya Sudah Diam Tapi Dipermalukan Ahmad Zamakhsyari. Foto: kompas.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Gelombang kekecewaan dan perlawanan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa () A (Cak Imin) benar-benar meluas. Jika sebelumnya, DPW Lampung bergolak, kemudian Banten, Yogyakarta, dan Solo, kini DPC Karawang.

Perlawanan itu dipicu pidato yang dianggap melecehkan dan mempermalukan mantan Wakil Bupati Karawang sekaligus mantan Ketua DPC Karawang Ahmad Zamakhsyari di depan publik, terutama kader . Ahmad Zamakhsyari merasa dipermalukan oleh .

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Seperti dilansir Kompas.com, Jimmy - sapaan akrab Ahmad Zamakhsyari - merasa dipermalukan karena oleh disebut memiliki utang banyak hingga akhirnya digeser dari jabatannya. menyampaikan masalah pribadi tersebut di depan para kader . Jimmy pun berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Provinsi Jawa Barat.

Jimmy mengatakan dirinya sebenarnya telah legawa ketika posisinya sebagai Ketua DPC Karawang digeser. Dia mengundurkan diri dari Ketua DPC Karawang pada 3 Maret 2021 setelah menjabat selama 12 tahun.

Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T

"Tapi ketika saya sudah sabar, saya sudah diam, kemudian saya malah dipermalukan seperti ini. Mohon maaf saya akan bangun lagi, saya akan bangkit lagi," ungkap Jimmy kepada Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Dia juga mengklaim selama kepemimpinannya Karawang mencapai puncak kejayaan. Jimmy menyebut saat itu Karawang bisa memperoleh delapan kursi di DPRD Karawang. Selain itu, kantor DPC pun dibangun dua lantai.

Jimmy berencana melawan dan menggelar KLB DPW Jawa Barat. Dia mengaku mendapatkan dorongan dari 22 dari 27 DPC di Jawa Barat. Alasannya, apa yang menimpa Jimmy dianggap sebagai arogansi Ketua DPD Jabar Syaiful Huda.

Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak

"27 kabupaten/kota se-Jabar ada 22 yang meminta saya melakukan gerakan politik melawan saudara Syaiful Huda, ketua DPP tahu, semua ini adalah arogansi dari saudara Syaiful Huda, politisi yang kelihatannya sejuk, tapi sangat menusuk dan menikam dari belakang," ucap Jimmy.

Dalam video yang beredar di media sosial, berpidato di depan kader dan menyebutkan sosok Jimmy. menyebut bahwa Rahmat Hidayat Djati alias Rahmat Toleng sebagai orang yang berani menggeser Jimmy dari posisi Ketua DPC Karawang.

Baca Juga: PKB Gelar Konsolidasi Pemenangan Paslon Luman dan Mudah di Pasuruan

"Toleng, sahabat Rahmat ini sebetulnya orang paling berani sedunia. Karena seluruh dunia nggak ada yang berani mengganti Jimmy (sapaan Ahmad Zamakhyari), kecuali dia. Jadi tunggu saja pembalasan Jimmy," kata dilansir dari postingan video pidato Cak Imin yang beredar di media sosial.

Di depan para kader pun menyebut Jimmy memiliki utang. "Saya saja gak berani ngganti Jimmy sebenarnya. Saya tanya Huda berani nggak ganti Jimmy. Orangnya kaya gitu saya bilang. Tapi karena utangnya banyak ya sudah kita ganti," ujar lagi.

Yang menarik, di tengah gelombang ketidakpuasan para kader itu kini disebut-sebut bakal maju sebagai calon ketua umum PBNU. Sumber-sumber di lingkungan menyebutkan bahwa mau maju ketua umum PBNU sangat santer. Formasi politik yang dirancang: ketua umum PBNU, sedang A Halim Iskandar (Gus Halim) yang tak lain kakak kandungnya ketua umum .

Baca Juga: Perseteruan PAN dan PKB di DPRD Kota Blitar, Koalisi Pilwali Terancam Bubar

Bahkan formasi politik inilah yang jadi judul berita di Koran Bhirawa Surabaya, Rabu (24/3/2021) lalu. “Tak ada yang tak mungkin,” kata Anik Maslachah, Sekretaris DPW Jatim yang dikenal sebagai loyalis itu, dikutip Koran Bhirawa tersebut, 

Kenapa mau maju calon ketua umum PBNU? “ selalu gagal maju capres dan cawapres kalau berangkat dari . Karena partai lain selalu tak setuju. Makanya mau maju sebagai calon ketua umum PBNU,” tutur kader yang enggan disebut namanya.

Namun kepada Diday, wartawan BANGSAONLINE.com, Anik Maslachah yang Wakil Ketua DPRD Jatim itu membantah. “Saya sudah mendapat penegasan dari Ketua DPW Jatim, Pak Halim Iskandar, bahwa tidak ada wacana apapun dan memastikan bahwa Gus Ami tetap berkonsentrasi sebagai Ketua Umum DPP . Tidak akan maju sebagai calon Ketum PBNU,” tegas Wakil Ketua DPRD Jatim itu, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Perlancar Pengambilan Sampah di Kampung, Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu Bantu Ranmor Roda Tiga

Yang dimaksud Gus AMI adalah . Sejak Muktamar di Bali, dan pengikutnya di memang berusaha mengubah nama panggilannya dari Cak menjadi Gus. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO