SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyebaran COVID-19 membawa dampak yang luar biasa dalam sirkulasi kehidupan. Salah satunya di bidang pendidikan. Namun persiapan terus dilakukan oleh sekolah. Seperti yang dilakukan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, dengan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.
Uji coba ini untuk menyongsong pembelajaran tatap muka yang akan diawali pada bulan Juli nanti, sesuai dengan arahan Mendikbud.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Uji coba ini merupakan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai dengan arahan dari pemerintah, yakni sepertiga dari total jumlah siswa dalam satu kelas yang diizinkan masuk sekolah dan masuknya juga bergelombang," kata Alful di Smamda Sidoarjo, Senin (5/4/2021).
Ia mengatakan, uji coba ini diutamakan bagi siswa kelas X dan kelas XI. Apalagi kelas X ini belum pernah tatap muka.
"Sistem uji coba tatap muka tahun ajaran baru 2021-2022 ini dibagi dua sesi, yakni kelas X mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB. Sementara kelas XI mulai pukul 09.30 sampai 11.30 WIB. Dan jumlah siswa sepertiga dari jumlah dalam satu kelas tersebut," tambah Alful.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Sebelum melakukan uji coba tatap muka, pihak sekolah juga melakukan sosialisasi ke wali murid. Adapun uji coba tatap muka ini merupakan harapan dari para siswa. Meski begitu, ada beberapa siswa yang izin tidak mengikuti tatap muka ini.
"Ada orang tua wali murid yang tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka ini, tapi hanya beberapa wali murid," terangnya.
Alful menjelaskan, bagi siswa yang belum siap untuk mengikuti uji coba tatap muka, pihak sekolah tetap melakukan pembelajaran dengan sistem daring. Semua metode itu masih menjadi kreativitas masing-masing guru. Dari evaluasi tersebut, diputuskan pembelajaran jarak jauh dengan cara daring dengan menggunakan sistem informasi sekolah tetap dilakukan.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
"Bagi siswa yang tidak mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka, tetap ada kegiatan dengan sistem daring," pungkas Alful. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News