Modal Rp5 Juta, Petani Bawang Merah di Trenggalek Ini Raih Untung Besar

Modal Rp5 Juta, Petani Bawang Merah di Trenggalek Ini Raih Untung Besar Ari Guntur Prihantono, S.T.P., (kiri) dan Ir. Agung Sudjatmiko. (foto: ist)

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ari Guntur Prihantono, S.T.P., salah satu di Kabupaten mengaku lega meraih keuntungan yang cukup lumayan dari hasil panen bawang merah di ladang miliknya.

"Benih bawang merah yang saya tanam dua bulan yang lalu, hari ini bisa saya panen," kata Ari di sela-sela memanen hasil bawang merah di ladang miliknya di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Kabupaten .

Ari mengungkapkan ada 50 kilogram benih bawang merah yang dia tanam di lahan seluas 380 meter tersebut. Benih bawang merah itu, didapatkan dari Kabupaten Nganjuk, dengan harga per kilo mencapai 25 ribu rupiah.

"Tapi benih yang saya dapatkan itu benih yang berkualitas. Karena kalau kita menggunakan benih yang tidak berkualitas maka akan mempengaruhi hasil produksi," ujar jebolan Fakultas Pertanian Unej Jember tersebut.

Ari menjelaskan alasan dirinya harus mencari benih bawah merah dari Kabupaten Nganjuk, karena di Kabupaten tidak ada petani yang menjual benih berkualitas dan bersertifikat.

Menurutnya, modal awal yang harus dikeluarkan untuk menanam benih di lahan miliknya sebesar 5 juta rupiah. Namun, hasil panen yang dia dapatkan mencapai 750 kilogram.

"Jadi jika harga per kilo 25 ribu kemudian dikalikan hasil panen 750, berarti bila dirupiahkan menjadi 18 juta rupiah. Nah dari modal awal 5 juta, dua bulan kemudian saya dapat keuntungan 13 juta lebih," ungkapnya sembari tersenyum.

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO