KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menggelar dialog bersama ketua LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) (LSM) dan ormas (Organisasi Masyarakat) yang ada di Kota Pasuruan, di Rumah Makan Nikmat Rasa Pasuruan, Kamis (8/4/2021).
Tujuan diadakannya acara tersebut, yakni untuk menyamakan hati dan pikiran dalam rangka mewujudkan Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya).
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Gus Ipul menjelaskan berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pasuruan yang terangkum dalam titik nol Kota Pasuruan, seperti opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), kurang maksimalnya pencatatan aset, kurang baiknya pelayanan publik, kesenjangan sosial dan kemiskinan di Kota Pasuruan, serta kurangnya pemaksimalan potensi wilayah pesisir dan pelabuhan.
Gus Ipul juga memberi gambaran konsep Pasuruan Kota Madinah dan 9 langkah percepatan dalam 99 hari kerja. "Kami berharap agar LSM dan ormas di Kota Pasuruan turut membantu dan saling sinergi dalam mewujudkan Pasuruan Kota Madinah," ujar Gus Ipul.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Selain itu, sosialisasi layanan Public Safety Center 119 Kota Pasuruan juga dilakukan oleh Gus Ipul pada acara tersebut. "Public Safety Center 119 nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Pasuruan dalam membantu pasien yang mengalami kegawatdaruratan karena kecelakaan, bencana, dan sebagainya," terangnya.
Dalam acara tersebut, Gus Ipul memberikan kesempatan kepada ketua LSM dan Ormas untuk memberi saran dan tanggapan terkait permasalahan-permasalahan di Kota Pasuruan yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengingatkan bahwa menjelang Bulan Suci Ramadan perlu meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan. "Karena Covid-19 masih di sekitar kita," ujar Mas Adi.
Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Plt. Kesbangpol Kota Pasuruan, Plt. Kasatpol PP Kota Pasuruan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, OPD terkait, Gerakan Disiplin Masyarakat, dan Gerakan Anak Indonesia Bersatu. (ard/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News