KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kota Batu resmi dilantik di Aula MAN 2 Kota Batu, Minggu (11/04).
Pelantikan pimpinan IPNU dan IPPNU Kota Batu masa khidmat 2020-2022 ke 12 ini mengambil tema, Transportasi Pelajar NU dengan visi kebangsaan Berwawasan Ahlusunnah Wal Jamaah.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Ketua PCNU Kota Batu Kiai Guntur yang menghadiri pelantikan tersebut, berharap pimpinan cabang IPNU dan IPNU dari generasi milenial ini mampu menjadi penerus perjuangan NU di Kota Batu.
"Saya melihat pengurus baru ini punya potensi yang cukup besar. Pelantikan jangan hanya seremonial, tapi lakukan kerja-kerja yang menunjukkan keberadaan organisasi," kata Kiai Guntur.
Selain itu, pengurus IPNU dan IPPNU diharapkan mampu memberikan warna baru bagi pemuda-pemudi di Kota Batu dengan memberikan paham-paham yang benar.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
"Saya harap keberadaan IPNU dan IPPNU bisa memberi warna bagi milenial dengan paham-paham yang benar, yakni ahlisunnah wal jamaah agar kita tidak terjerumus dengan paham keagamaan yang salah dan tetap memegang 4 pilar kebangsaan," Imbuh Kiai Guntur.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko menekankan pentingnya berorganisasi bagi generasi muda.
"Dalam organisasi ini kita belajar mencari ilmu, lillahita ala, melakukan pekerjaan dengan tulus dan ikhlas, itulah yang membawa manfaat dan keberkahan bagi kita," kata Dewanti.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
Ia juga berpesan kepada IPNU dan IPPNU agar mampu menjadi organisasi yang dapat memberikan contoh baik bagi pemuda. Sebab, akhir-akhir ini banyak generasi muda yang terjerat pada paham radikal.
"Sekarang ini kita banyak melihat pemuda yang terjerat narkoba, pergaulan bebas dan paham radikal. Saya harap pemuda IPNU dan IPPNU bisa mengantisipasi hal-hal tersebut agar tidak terjerat," imbuhnya. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News