KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan relawan dari Komunitas Oleng-Oleng, Minggu (11/4), menggelar aksi tanam pohon dan perawatan di Sumber Banaran, Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Heri Deka, Koordinator 1 Komunitas Oleng-Oleng yang bermarkas di Desa Tunge, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ini, menjelaskan bahwa yang dilakukan para relawan adalah menyulami pohon mati yang telah ditanam sebelumnya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Aksi hari ini, kami menanam pohon untuk menyulami pohon mati dan merawat pohon yang telah ditanam sebelumnya oleh para relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri di Sumber Banaran," kata Heri Deka, Minggu (11/4).
Menurut Heri, pada awal musim hujan sampai akan berakhirnya musim hujan ini, para relawan sudah menanam ribuan pohon di sejumlah kawasan sumber air di Kabupaten Kediri. Termasuk aksi tanam 3.000 pohon di Gunung Klotok, Kota Kediri.
Beberapa sumber air di Kabupaten Kediri maupun di Kota Kediri, lanjut Heri Deka, memang sudah ada yang mati karena berbagai sebab. Salah satunya adalah tidak ada pohon pelindung di sumber air tersebut dan terjadi sedimentasi tanah.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Menurut Heri Deka, sumber air harus dijaga agar tetap bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk itu, perlu ada upaya dari semua pihak untuk menjaga agar mata air tersebut tidak mati.
"Maka dari itu, guna mengembalikan fungsi sumber air, kami dari Komunitas Oleng-Oleng dan Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Hidup Kediri Raya akan terus melakukan penanaman pohon secara berkesinambungan di sejumlah sumber air di Kabupaten Kediri maupun di Kota Kediri," pungkas Heri. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News