GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, sekaligus Koordinator Satgas Tanggap Bencana BUMN Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 1.000 paket sembako untuk korban Gempa Malang, melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Minggu (11/4/2021).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa gempa bumi Malang berkekuatan 6,1 SR ini telah menyebabkan aktivitas perekonomian warga terhenti, sehingga para korban bencana membutuhkan bantuan cepat.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024
"Untuk itu, melalui program CSR Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi ini, kami ingin membantu meringankan beban para korban sekaligus upaya pemulihan kondisi pasca bencana," ujar Dwi Satriyo.
Adapun masing-masing paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, dan mi instan 3 bungkus. Bantuan CSR ini diserahkan melalui pemkab setempat untuk selanjutnya didistribusikan kepada korban di beberapa wilayah.
"Meskipun wilayah operasional perusahaan berada di Gresik, kami sangat prihatin dengan apa yang dialami korban bencana gempa bumi di Malang dan sekitarnya," papar Dwi Satriyo.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Seperti diketahui, guncangan gempa bumi Kabupaten Malang yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) siang tidak hanya dirasakan di Jawa Timur dan sekitarnya, tetapi juga di sejumlah wilayah seperti Yogyakarta hingga Bali dan Lombok.
Pusat gempa bumi berada di laut pada jarak 96 km ke arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang di kedalaman 80 km. Meskipun gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami, namun telah menimbulkan kerusakan bangunan di beberapa daerah. "Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban para korban, dan kami berharap kondisi segera pulih," harapnya.
Dikatakan Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik selaku Koordinator Satgas Tanggap Bencana BUMN Jatim gerak cepat (gercep) menyusun action plan untuk penanganan bencana gempa Malang.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Dwi Satriyo menjelaskan bahwa langkah siaga ini dilakukan agar penanganan bencana dapat langsung terlaksana di lapangan dan proses pemulihan juga dapat segera diselesaikan.
Adapun 6 action plan yang akan dilaksanakan Satgas BUMN, antara lain, mengirimkan tim medis, membuat posko dan relawan, mengirimkan bantuan sembako, obat-obatan, dan kebutuhan darurat, membantu perbaikan fasilitas umum yang mengalami kerusakan materiil, koordinasi dengan tim CSR seluruh BUMN Jawa Timur untuk konsolidasi bantuan, dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh BUMN yang tergabung dalam Satgas BUMN Jatim dan siap membantu pemerintah dalam penanganan bencana gempa Malang. Kami berharap para korban tetap optimis," jelasnya.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Dwi Satriyo memastikan seluruh gudang pupuk dan kios resmi yang berada di wilayah Malang tidak terdampak bencana, sehingga operasional distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi dipastikan tetap berjalan lancar. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News