KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menggelar rapat koordinasi lanjutan program pengarusutamaan HIV/AIDS dengan tema “Pelayanan HIV/AIDS Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Acara ini diselenggarakan di Ruang Pertemuan Rumah Makan Kurnia, Jalan Jenderal Ahmad Yani 49-51 Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (12/4).
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang membuka kegiatan ini, menyampaikan bahwa HIV/AIDS merupakan salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi Bangsa Indonesia dan seluruh bangsa-bangsa di dunia. Saat ini sudah ada jutaan orang di dunia terutama generasi muda telah menjadi korban HIV/AIDS.
"Dampak negatif yang ditimbulkan oleh HIV/AIDS ini, baik secara fisik, psikis, sosial, ekonomi dan budaya menjadikan suatu alasan yang kuat bahwa HIV/AIDS adalah “musuh bersama” seluruh umat manusia. Kiranya upaya untuk membebaskan bangsa dari cengkraman HIV/AIDS adalah menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh komponen bangsa Indonesia," jelas wawali yang karib disapa Mas Adi ini.
Untuk menunjang dan menjamin terlaksananya upaya penanggulangan HIV/AIDS yang selaras dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini, lanjut Mas Adi, diperlukan kebijakan, strategi, dan inovasi. Selain itu, diperlukan peran semua pihak baik sektor pemerintahan maupun swasta.
Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas
"Perlu partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama bergerak dalam satu tujuan yakni pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di masyarakat Kota Pasuruan," katanya.
Karena itu, Mas Adi mengucapkan terima kasih kepada Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pasuruan, seluruh perangkat daerah terkait, dan LSM, yang telah mendukung kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
"Semoga acara ini bisa mendorong kita semua untuk melakukan perubahan dengan melakukan langkah-langkah aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada masa pandemi Covid-19 di Kota Pasuruan," imbuh Mas Adi.
Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor
Sementara Sekretaris KPA Kota Pasuruan, Wijanarko mengatakan tujuan rakor ini untuk meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Ia mengungkapkan, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Pasuruan mengalami peningkatan jumlah signifikan. Berdasarkan data kumulatif, kasus HIV/AIDS tahun 2002 sampai Desember 2020 telah tercatat 482. Dengan rincian HIV 195 dan AIDS 287, yakni laki-laki 328 orang, sedangkan perempuan sebanyak 154 orang.
Baca Juga: Harapan Pjs Wali Kota Pasuruan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Penyebaran HIV/AIDS pada tahun 2020 di Kota Pasuruan juga sudah sampai di 4 Kecamatan dengan 34 Kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi berada di Kecamatan Purworejo dan Panggungrejo. "Sebagian besar penularannya berasal dari heteroseksual," papar Wijanarko. (ard/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News