Karena itu, Mas Adi mengucapkan terima kasih kepada Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pasuruan, seluruh perangkat daerah terkait, dan LSM, yang telah mendukung kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
"Semoga acara ini bisa mendorong kita semua untuk melakukan perubahan dengan melakukan langkah-langkah aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada masa pandemi Covid-19 di Kota Pasuruan," imbuh Mas Adi.
Sementara Sekretaris KPA Kota Pasuruan, Wijanarko mengatakan tujuan rakor ini untuk meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Ia mengungkapkan, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Pasuruan mengalami peningkatan jumlah signifikan. Berdasarkan data kumulatif, kasus HIV/AIDS tahun 2002 sampai Desember 2020 telah tercatat 482. Dengan rincian HIV 195 dan AIDS 287, yakni laki-laki 328 orang, sedangkan perempuan sebanyak 154 orang.
Penyebaran HIV/AIDS pada tahun 2020 di Kota Pasuruan juga sudah sampai di 4 Kecamatan dengan 34 Kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi berada di Kecamatan Purworejo dan Panggungrejo. "Sebagian besar penularannya berasal dari heteroseksual," papar Wijanarko. (ard/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News