KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan protokol kesehatan benar-benar telah dilaksanakan di masjid, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo bersama Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Rully Eko Suryawan melakukan Giat Santri (Gerakan Satuan TNI dan Polri) Gruduk Masjid Panjalu di Masjid Auliya Setonogedong, Kota Kediri, Jumat (16/4/ 2021).
Selain di Masjid Auliya Setonogedong, Giat Santri Gruduk Masjid Panjalu tersebut juga dilaksanakan secara serentak di masjid-masjid wilayah hukum Polres Kediri Kota yang melibatkan 423 personel TNI-Polri.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Pembunuhan Balita di Ngasem Kediri: JPU Tuntut Terdakwa 20 Tahun Penjara
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo menyampaikan bahwa penerapan protokol kesehatan di Masjid Auliya Setonogedong sudah berjalan dengan baik. Ia berharap prokes tetap dijalankan secara konsisten ke depannya.
Adapun terkait dengan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Kediri, menurut AKBP Eko Prasetyo sudah mulai menurun. Hal ini berkat kerja sama antara masyarakat dan Forkompimda Kota Kediri.
"Untuk angka kriminalitas di Kota Kediri dalam 3 bulan ini, juga mengalami penurunan. Kami mohon semua kalangan masyarakat sama-sama ikut menjaga kondusivitas dan keamanan wilayahnya masing-masing," kata AKBP Eko Prasetyo.
Baca Juga: Adu Banteng Truk Pasir Vs Truk Ekspedisi di Jalan Raya Kediri-Nganjuk, Sopir Luka Parah
Sementara itu, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Rully Eko Suryawan mengimbau kepada warga agar menunda dahulu untuk mudik lebaran tahun ini, seperti yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. "Hal ini dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19," kata Letkol Inf. Rully Eko Suryawan.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, yakni Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) dan Ketua Takmir Masjid Auliya Setonogedong Heri Susanto. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News