BangsaOnline - Ketua DPP dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto,
mengatakan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, tak bereaksi apa pun
setelah bekas ajudannya, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, batal dilantik
menjadi Kepala Kepolisian RI.
Beberapa hari setelah Presiden
Joko Widodo mengajukan calon pengganti Budi Gunawan, Bambang bertamu ke
kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng. Menurut Bambang, putri
proklamator itu tak sekali pun menyinggung soal batalnya pelantikan Budi
Gunawan.
"Bu Mega juga tak mengeluarkan instruksi apa pun soal
pembatalan pelantikan Budi Gunawan," ujar Bambang saat dihubungi pada
Ahad, 22 Februari 2015.
Bambang enggan menjawab bagaimana
ekspresi Megawati sesaat setelah Jokowi membatalkan calon Kapolri yang
disodorkan partainya itu. "Kekecewaan hati seseorang itu tergantung
persepsi kita," ucapnya.
Menurut dia, dalam senyum seseorang,
kadang ada perasaan sedih yang tersembunyi. Begitu juga sebaliknya.
"Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa tahu," tutur Bambang
mengumpamakan.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pencalonan Budi
Gunawan telah menimbulkan perbedaan di masyarakat. Maka, ujar Jokowi,
untuk menciptakan ketenangan dan kebutuhan Polri untuk segera dipimpin
Kapolri definitif, Istana mengusulkan calon baru.
"Kami usulkan
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai penggantinya,"
tutur Jokowi. Jokowi berharap, seusai reses nanti, DPR memberikan
persetujuannya agar Badrodin bisa menjadi Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News