(Muhammad M. Hariadi, Muazin Masjid Syech Abdullah Mursyad)
Samuni (60), salah satu peziarah asal Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, mengaku rutin berziarah ke Makam Mbah Mursyad selama bulan Ramadhan ini.
"Saya ke sini, pertama-tama ya mendoakan Mbah Mursyad agar husnul khotimah. Yang kedua tentu berdoa untuk keselamatan dan kesehatan saya dan keluarga. Sehat dan murah rezeki," kata pria yang mengaku berprofesi sebagai juru pijat ini.
Sekadar informasi, Syech Abdullah Mursyad atau dikenal pula dengan sebutan Mbah Mursyad ditengara hidup pada masa akhir Kerajaan Majapahit atau Kesultanan Demak sekitar abad XV atau XVI.
Ada banyak versi yang menyebutkan tentang asal-usulnya, di antaranya memiliki garis keturunan dari Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Ada juga yang menyatakan bahwa Mbah Mursyad merupakan keturunan dari Sunan Giri, putra Maulana Ishaq. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News