
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyerahkan dokumen persyaratan pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia, Rabu (21/4/2021).
Berkas diterima langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto dan Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Joko Irianto.
Baca Juga: Tuntut Naik Gaji dan Diangkat PPPK, Honorer di Bangkalan Demo
Sementara itu, dalam penyerahan dokumen tersebut, Bupati Bangkalan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan dan perangkat terkait.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bangkalan sejak tahun 2019, melalui dinas sosial sudah mengusulkan gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Adapun usulan penetapan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan sebagai berikut:
Baca Juga: Pemilik Warkop di Stadion Gelora Bangkalan Ngamuk, Tuding Petugas Tak Adil saat Warungnya Dirobohkan
1. Menjadi penentu lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) melalui K.H. Hasyim Asy'ari.
2. Menjadi embrio lahirnya pergerakan nasional dan nasionalisme di kalangan pesantren.
3. Menjadi episentrum jejaring ulama dan Islam Nusantara.
Baca Juga: Diduga Jual Miras dan Sediakan Wanita Penghibur, Warkop di Area Stadion Gelora Bangkalan Dirobohkan
4. Mahaguru yang menghasilkan pejuang dan para pahlawan.
5. Peletak dasar nilai-nilai Islam Indonesia yang universal, moderat, terbuka, dan toleran.
6. Menjadi pelopor implementasi instrumen pendidikan Islam dalam pendidikan Islam Nusantara.
Baca Juga: Kiai Yusuf Hasyim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional: Kiai Militer Berbasis Pesantren
7. Menjadi pencetak kader ulama dan pahlawan nasional. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News