GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) meminta kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik agar tak ada lagi kasus atlet terlantar.
Hal ini diungkapkan Bupati Gus Yani saat membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Gresik Tahun 2021 di Gedung Putri Mijil Pendopo Bupati Gresik, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Menurut Bupati Gus Yani, saat ini pengajuan anggaran KONI Gresik sudah berada di meja. "Sudah mengajukan anggaran di meja saya. Belum langsung saya teken. Saya minta ditata dulu KONI," ungkap Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
"Karena itu, setelah ini (musorcab), saya tak ingin ada atlet berangkat sendiri saat bertanding, dapat prestasi tak dapat penghargaan. Ini jangan sampai terulang," sambungnya.
Bupati berharap, KONI Gresik bisa menjadi rumah besar bagi para atlet di Kabupaten Gresik. Sebab, KONI bisa mengangkat harkat martabat Kabupaten Gresik dalam bidang olahraga. "Makanya, kami minta KONI fokus dalam satu target. Ini sesuai anjuran Pak Presiden agar fokus dalam target," pintanya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Sekali lagi saya pesan jangan sampai-sampai ada atlet yang tak terperhatikan," imbuhnya.
Sebab, Gus Yani mengungkapkan bahwa dirinya banyak menerima aduan dan masukan saat masih menjabat Ketua DPRD Gresik. "Ada atlet disabilitas yang datang ke saya, mengadukan kondisinya yang kurang diperhatikan. Istilahnya gak kereken. Jangan sampai ini terulang," pintanya.
Bupati berharap dalam Musorkab KONI untuk pemilihan ketua KONI periode 2021-2024 muncul pemimpin baru dari perempuan. "Ini bertepatan peringatan Hari Kartini. Ketua KONI Gresik baru perempuan," pungkasnya. (hud/zar)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News