NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani padi di Ngawi, agar seiring dengan produksi beras yang selama ini surplus, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melakukan kerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ahad (25/4).
"Kita memastikan bahwa kondisi surplus beras di Ngawi juga berbanding lurus dengan kesejahteraan petani Ngawi," jelas Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi.
Baca Juga: Bakal Gelar Kongres Ke-18, Khofifah Bersama PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Menag RI Nasaruddin
Penandatanganan MoU ini disaksikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selama ini, stok beras di Provinsi DKI sebagian besar memang dipasok oleh supplier dari Ngawi. Sehingga salah satu poin dalam MoU tersebut, bahwa kedua belah pihak sepakat menjamin kestabilan harga pangan dengan dasar keadilan. Praktiknya, pembeli telah mendapatkan kepastian harga dari petani Ngawi.
"Bagaimana kegiatan yang berkeadilan? Ya dengan kita mencari partner untuk serapan gabah yang sama-sama punya visi berkeadilan," urai Bupati Ngawi.
Baca Juga: Usung 2 Inovasi, Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024
Meskipun telah kerja sama dengan pemerintah DKI sebagai pembeli terbesar, Bupati Ony menambahkan, bahwa Pemkab Ngawi juga tidak menutup kerja sama dengan daerah lain.
"Dengan adanya bentuk kerja sama yang saling menguntungkan tersebut, merupakan jaminan bahwa produksi pangan dari wilayah Ngawi terbeli. Dari pihak petani tidak akan mengkhawatirkan apabila hasil panennya tidak terjual atau terjual dengan harga rendah. Jadi seperti ada sistem resi gudang, di mana gabah petani pasti dibeli dengan harga yang stabil," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News