BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tingginya minat masyarakat untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis untuk mengawali berbuka puasa menjadi berkah tersendiri bagi Ninda Alivia (25). Ibu satu anak ini memproduksi susu kurma, minuman segar, manis, sekaligus menyehatkan.
Di rumahnya di Jalan Tirtoyudo Gang 8 No. 10 Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Ninda sehari-hari memproduksi susu kurma. Bahannya cukup simpel, yaitu buah kurma dan susu segar. Proses pembuatannya juga terbilang mudah.
Baca Juga: Jelang Nataru, BNN Blitar Tes Urine Puluhan Sopir Bus
Pertama, susu sapi segar dan buah kurma yang telah dipisahkan dari bijinya direbus secara terpisah.
Kemudian, rebusan susu dan rebusan kurma dicampur menjadi satu dan diaduk hingga merata. Lalu, campuran rebusan susu dan kurma dibiarkan dahulu sampai dingin, baru disaring dan minuman dikemas dalam botol ukuran 250 mililiter.
"Dalam proses produksi sama sekali tidak ditambahkan bahan lain. Jadi, selain segar dan manis juga sehat untuk diminum saat berbuka puasa," kata wanita berparas cantik ini.
Baca Juga: PMK Merebak, Pemkab Blitar Belum Rencanakan Penutupan Pasar Hewan
Satu botol susu kurma dijual dengan harga Rp8.000. Dia memanfaatkan pemasaran melalui sistem online. Dibantu sang suami, susu kurma diantar ke konsumen menjelang waktu buka puasa, sehingga masih terjamin kesegarannya.
"Kalau ada yang pesan, kita siap mengantarkan langsung ke konsumen. Selama bulan Ramadan ini dalam sehari biasanya bisa menjual 100 botol susu kurma," tuturnya. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News