Produk UMKM dan IKM Sumenep Mulai Tembus Toko Swalayan

Produk UMKM dan IKM Sumenep Mulai Tembus Toko Swalayan Produk UMKM dan IKM Sumenep mulai masuk toko modern. (foto: ist)

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Produk lokal UMKM dan IKM Kabupaten Sumenep mulai menembus pasar modern. Buktinya, beberapa produk mereka sudah masuk dan diperjualbelikan di .

mengapresiasi yang telah memberikan para pelaku UMKM dan IKM untuk memasarkan produknya.

Baca Juga: Moratorium Izin Pendirian Toko Modern di Tuban Melempem, Belasan Alfamart Diduga tak Berizin

"Diharapkan pengelola dalam memasarkan produk UMKM dan IKM dengan cara memberikan tempat atau space khusus di tokonya, agar pengunjung mengetahui ada produk lokal sekaligus memudahkan pembeli mencari produk itu," ujar Bupati Sumenep pada peluncuran produk UMKM dan IKM di Toko Jalan Zainal Arifin Kelurahan Bangselok, Rabu (28/4/2021).

Menurutnya, sebagai salah satu jaringan terbesar di tanah air bisa memberikan pembinaan dan bimbingan kepada para pelaku UMKM dan IKM, dengan harapan produk mereka bisa diterima konsumen.

Sementara bagi para pelaku UMKM dan IKM, bupati meminta mereka bisa membuktikan bahwa produknya benar-benar berkualitas baik dari segi kemasan dan rasa untuk bersaing dengan produk lain yang lebih dahulu dipasarkan di toko modern.

Baca Juga: Bingung Bayar Tagihan? Ini Cara Mudah Bayar BPJS Kesehatan Melalui Alfamart dan Indomaret

Diimbuhkan bupati, manakala para konsumen menilai produk UMKM dan IKM yang dijual di berkualitas dan menyukainya, jelas berefek positif kepada kesejahteraannya, karena mampu meningkatkan pendapatan.

"Diharapkan, dan pelaku UMKM bisa bekerja sama dan saling mendukung untuk pemasarannya, demi mendorong memajukan perekonomian daerah," imbuhnya.

Peluncuran produk UMKM dan IKM di Toko Zainal Arifin dilakukan oleh Bupati Sumenep didampingi Branch Manager Cabang Gresik Veronica Gratiawati dan sejumlah kepala OPD terkait.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Siapkan 100 Kegiatan pada Kalender Wisata 2024

Branch Manager Cabang Gresik Veronica Gratiawati mengungkapkan, pemasaran produk UMKM dan IKM sebagai upaya meningkatkan daya saingnya demi membantu perekonomian masyarakat Sumenep.

"Kami terbuka bagi semua UMKM dan IKM untuk memasarkan produknya di sebagai bentuk kepedulian dalam rangka mengembangkan nilai jual untuk meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat Sumenep melalui produk lokal," jelasnya.

Saat ini, ada 8 jenis produk UMKM dan IKM yang masuk di dan telah sesuai persyaratan. Di antaranya memiliki sertifikat halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), selain kemasan produk bagus dan layak dipasarkan serta lulus uji rasa.

Baca Juga: Gandeng Indomaret, Bank DKI Sediakan Layanan Tarik Tunai

"Sebenarnya ada sembilan UMKM dan IKM yang mengajukan pemasaran produknya di , tetapi kami hanya menerima delapan produk UMKM dan IKM, karena satu UMKM mundur akibat belum siap untuk memproduksi produknya," pungkasnya. (aln/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO