Bidang Pendidikan Jadi Program Prioritas PT SBI Tuban

Bidang Pendidikan Jadi Program Prioritas PT SBI Tuban Bekerja sama dengan Yayasan Bersama Indonesia Sehat, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI Tuban) memfasilitasi program vaksinasi bagi ustaz dan ustazah di sekitar pabrik. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bekerja sama dengan Yayasan Bersama Indonesia Sehat, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI Tuban) memfasilitasi program vaksinasi bagi ustaz dan ustazah di sekitar pabrik.

Hal tersebut sebagai langkah mendukung percepatan vaksinasi di Jawa Timur, menyongsong kembali dilangsungkannya pendidikan tatap muka.

Baca Juga: Peduli Olahraga, SBI Resmikan Sekolah Sepak Bola Dynamix

"Program ini salah satu bentuk kepedulian perusahaan di bidang pendidikan sekaligus kesehatan," kata General Affair & Community Relations Manager SBI Pabrik Tuban Trayudi Darma kepada BANGSAONLINE.com, Senin (3/5/2021).

Menurut Trayudi, ustaz dan ustazah seperti halnya tenaga pendidik lainnya, menjadi garda terdepan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, ustaz dan ustazah juga senantiasa berperan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan di lingkungan masyarakat, sehingga termasuk prioritas dalam percepatan vaksinasi.

"Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh ustaz dan ustazah pengajar TPQ (Taman Pendidikan Alquran) dari 3 desa, yaitu Desa Karangasem, Sawir, dan Kedungrejo," imbuhnya.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SBI Dorong Pemulihan SDA di Wilayah Operasi

Sebelum hari penyelenggaraan, dilakukan edukasi vaksinasi secara informal, melalui testimoni karyawan yang sebelumnya mengikuti vaksin. Banyak pertanyaan terkait proses, efek vaksinasi, dan teknis pelaksanaannya. Selanjutnya, secara sukarela ustaz dan ustazah dipersilakan untuk mendaftar dan bergabung dengan tenaga pendidik lainnya dari Jawa Timur untuk mengikuti vaksinasi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran ustaz ustazah dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar Pabrik Tuban yang telah memprakarsai berbagai pendidikan nonformal (TPA/TPQ) di musala secara sukarela. Penerima manfaat program ini bukan hanya para ustaz dan ustazah, namun juga seluruh masyarakat di desa masing-masing. Karena kami yakin partisipasi aktif ustaz dan ustazah akan membawa dampak besar bagi masyarakat," tuturnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO