KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dua kapolres meninjau lokasi penyekatan di wilayah Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Kamis (6/5/2021). Yakni Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono dan Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo.
Pengecekan di pos penyekatan tersebut untuk mengetahui secara langsung warga yang hendak melakukan mudik lebaran.
Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa jalur Kandangan - Kediri merupakan daerah aglomerasi rayon 4 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga di daerah ini para pemudik akan dicegah keluar-masuk Kabupaten Kediri sampai Kabupaten Malang dan Kota Batu.
AKBP Lukman menjelaskan bahwa sejak malam kemarin, sudah ada beberapa kendaraan yang diminta untuk melakukan putar balik.
"Namun tetap ada beberapa kendaraan yang masih diperbolehkan untuk masuk. Seperti sedang melakukan perjalanan dinas, berobat, dan ada keperluan kedukaan," katanya, Kamis (6/5).
Baca Juga: Kapolres Kediri akan Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Judi Online dan Narkoba
Menurutnya, jumlah pemudik yang hendak lewat pos pengamanan/penyekatan tidak terlalu banyak atau tidak signifikan. "Yang melintas ini hanya yang bekerja, jadi masih belum terlihat banyak orang yang mudik," imbuh AKBP Lukman.
Ia memprediksi bahwa puncak kepadatan pemudik yang akan melewati Pos Pengamanan Kandangan adalah hari H Lebaran atau H+1. "Kemungkinan mereka (pemudik) ini akan berwisata ke Kota Batu saat hari H atau H plus satu lebaran," tutur AKBP Lukman Cahyono.
Saat disinggung mengenai pos pengamanan simpang tiga Mengkreng di Kecamatan Purwoasri, pihaknya menegaskan tetap akan menyiagakan anggota untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Polres Kediri Dukung Program Kerja 100 Hari Asta Cita
"Mangkreng ini tetap menjadi atensi kami juga, setiap hari ada 30 anggota yang dibantu TNI, dishub, dinas kesehatan, dan satpol PP. Kita akan melakukan penyekatan selektif prioritas untuk berikan perhatian kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik," pungkas AKBP Lukman Cahyono. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News