KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 25 santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, dijadwalkan akan kembali ke pondok untuk mengikuti tahun ajaran baru. Kembalinya puluhan ribu santri yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri itu dilakukan secara bertahap.
KH Oing Abdul Mu’id Shohib (Gus Muid), salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo mengatakan, kedatangan santri Lirboyo secara bergelombang dimulai hari ini tanggal 23 Mei 2021 sampai tanggal 26 Mei 2021.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
"Tahap pertama dilakukan pada hari Minggu (23/5), yaitu santri yang berasal dari Jawa Timur. Tanggal 24 Mei santri dari Jawa Tengah dan DIY. Tanggal 25 Mei, Jawa Barat, Banten, DKI. Sedang untuk tanggal 26 Mei, sisanya yaitu santri dari luar Jawa dan luar negeri," kata Gus Muid usai mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di Ponpes Lirboyo, Sabtu (22/5) malam.
Menurut Gus Muid, total santri yang masuk 25.000 orang. Mereka harus mengikuti rombongan yang dikoordinir oleh pengurus Himasal.
"Mereka yang berangkat harus dipastikan telah melakukan swab antigen atau GeNose dengan hasil negatif," imbuh Gus Muid.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Gus Muid tak lupa mengucapakan terima kasih kepada pemerintah daerah di mana para santri Lirboyo berasal, yang telah menggratiskan biaya swab antigen bagi santri yang akan kembali ke pondok.
"Meski begitu, pihak pondok tetap mempersiapkan diri untuk melakukan swab antigen atau GeNose, bila ternyata ada santri yang belum melakukan di daerah masing-masing," pungkas Gus Muid. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News