PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan akan melakukan normalisasi serta pembersihan sampah dan ranting di sejumlah aliran sungai guna mengantisipasi permasalahan banjir di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPU-SDATR) Kabupaten Pasuruan Ir. Misbah Zunib. Dia menuturkan bahwa kegiatan normalisasi selain untuk memfungsikan beberapa saluran irigasi yang kerap menyebabkan banjir lantaran terjadi pendangkalan, juga untuk antisipasi banjir di wilayah Beji dan Bangil.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Musim kemarau seperti ini yang efektif untuk normalisasi," ungkap Ir. Misbah didampingi Kepala Bidang Operasi dan Pengairan Dinas PU-SDATR Imam Nurwahyudi kepada BANGSAONLINE.com.
Dia mengatakan aliran sungai yang akan dinormalisasi meliputi Sungai Kedungaron di Desa Beji hingga Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji. Kedua, Kali Kendal di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji dan saluran irigasi Sungai Bekacak di Kecamatan Bangil.
Dia menerangkan, kegiatan normalisasi di tiga titik tersebut akan segera dilakukan lantaran masyarakat dan pihak desa sudah siap. "Dari kesiapan warga sekitar sudah menerima dan di sekitar tempat normalisasi tidak ada hambatan," terangnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Menurutnya, untuk sumber dana dalam kegiatan normalisasi tersebut berasal dari anggaran pemeliharaan rutin, sedangkan untuk penanganan pengerjaan dilakukan secara swakelola, sehingga dinas hanya mengeluarkan pembiayaan harian untuk bahan bakar alat berat dan pekerja saja.
"Karena alat berat yang digunakan milik dinas. Sehari untuk solar rata-rata 100 liter dan dua pekerja,” imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Arifin. Dirinya mengaku memang ngotot mengusulkan ke dinas terkait agar Sungai Kedungaron yang setiap tahun meluap ke rumah penduduk dilakukan pengerukan wallet dan pembersihan sampah dan ranting.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
"Hampir setiap musim hujan, puluhan rumah warga di sana selalu digenangi banjir. Karena sering terendam banjir, jadi saya usulkan ke dinas untuk dinormalisasi," ujarnya. (*/bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News