PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan berharap proyek Mal GPP (Graha Pelayanan Publik) yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan oleh rekanan bisa selesai lebih awal dari target kontrak. Hal tersebut bertujuan agar gedung bisa segera difungsikan untuk pelayanan terpadu.
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPU-SDATR) Kabupaten Pasuruan Ir. Misbah Zunib menyebutkan, hingga memasuki minggu ketiga, realisasi proyek pembangunan interior di gedung bekas Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu tersebut sudah mencapai 15 persen.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Kalau progresnya masih on progress, lantaran kemarin hari raya banyak pekerja libur," ujarnya.
Agar pekerjaan tersebut bisa rampung lebih cepat, maka pihaknya telah menyarankan kepada pihak kontraktor untuk melakukan penambahan pekerja lapangan, serta kebutuhan material segera dipenuhi.
Terpisah, Ibnu Aditya, Direktur CV Fajar Mulia menjelaskan, sesuai dengan dokumen kontrak kerja, pekerjaan tersebut berakhir pada Agustus 2021 nanti. Tetapi pihak PPK meminta pekerjaan seyogianya dipercepat dengan alasan gedung Mal GPP agar segera bisa difungsikan.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Untuk memenuhi, kami sudah menambah pekerja yang awalnya sebanyak 12, kini menjadi 20 orang," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Mal GPP oleh Pemkab Pasuruan dengan nilai pagu Rp1,6 miliar tersebut bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Karena berbagai pelayanan publik, direncanakan tersedia. Tidak hanya perizinan, tetapi juga adminduk, imigrasi, serta beberapa jenis pelayanan lainnya, sehingga para pemohon cukup datang di satu gedung untuk bisa mendapatkan pelayanan publik. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News