BangsaOnline - Beredarnya foto dirinya bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi,
Abraham Samad, beberapa waktu lalu membuat Elvira Devinamira kesal dan
merasa dirugikan. Dalam surat elektronik yang dikirim pada Kamis, 26
Februari 2015, Putri Indonesia 2014 itu merasa perlu menjelaskan perihal
keterangan foto tersebut.
Elvira menerangkan dalam foto
tersebut, sosok yang tepat berdiri di belakangnya adalah ibunya. Lalu
yang mengapit Abraham Samad dan Elvira atau sebelah kiri dalam foto itu
adalah Kusumadewi, Wakil Ketua Yayasan Puteri Indonesia Bidang
Pendidikan sekaligus Ketua Dewan Juri Puteri Indonesia.
Menurut
Elvira, pria berkacamata yang membungkuk di belakang Kusumadewi adalah
Mega Angkasa, Senior Corporate Communication di PT Mustika Ratu. Menurut
Elvira kedua orang itulah yang selalu mendampingi setiap kegiatannya
sebagai Puteri Indonesia pada 2014.
Foto tersebut, kata Elvira,
diambil di Surabaya selepas acara pemahkotaan Puteri Indonesia Tingkat
Provinsi Jawa Timur. "Jadi bukan di Apertemen Capital, Jakarta, seperti
yang diberitakan," kata Elvira dalam pernyatannya itu. "Semoga kedepan
tidak ada lagi pemberitaan yang tidak benar."
Senin, 23 Feb 2015, beredar foto Samad, Elvira, dan perempuan yang disebut sebagai ibu Elvira. Foto ini disebarkan akun Twitter
@polisipatung. Bahkan, menurut akun ini, Samad dan Elvira sudah
mengatungi restu ibunya untuk menikah. Kicauan @polisipatung diberi
judul "Tragedi Abraham Samad Elvira di Apartemen Kapital".
Elvira
mengatakan, rumor seperti yang diembuskan berbagai media mengutip akun
itu tentang 'Samad dan Elvira sudah kantongi Restu Ibunda Menikah' tidak
benar. "Saya perlu menjelaskan bahwa tidak ada rencana dari saya
pribadi dan Pak Abraham Samad untuk menikah," ujar Elvira.
"Saya sangat sedih dan merasa dizholimi, mengapa seolah saya
menjadi alat pertikaian. Dari foto foto saya yang sempat direkayasa,
lalu sekarang kembali keluar foto saya bersama dengan Abraham Samad
(AS), Ibunda saya, Ibu Kusuma Dewi & Bpk.Mega Angkasa dari Yayasan
Puteri Indonesia dibuatkan cerita yang tidak benar," kata Elvira
Devinamira kepada Liputan6.com, Kamis (26/2/2015), via email.
Elvira merasa dengan foto itu, ada segelintir pihak yang melakukan pembunuhan karakter.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K Wardani membenarkan foto bahwa Elvira Devinamira didampingi oleh 2 orang wakil dari Yayasan Puteri Indonesia yaitu Ibu Kusumadewi dan Bpk. Mega Angkasa saat menjalankan tugas dari Yayasan Puteri Indonesia di Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News