Pemuda Muhammadiyah: Jangan Terseret Isu Buzzer Jatuhkan Krediblitas Gubernur Khofifah

Pemuda Muhammadiyah: Jangan Terseret Isu Buzzer Jatuhkan Krediblitas Gubernur Khofifah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (dua kiri) didampingi Ketua PDPM Jatim Dikky Syadqomullah (kanan) dan disaksikan Ketua PWM Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim (kiri) serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (dua kanan) di sela Pembukaan Rapimwil I PDPM Jatim di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya, Sabtu (29/5/2021). foto: ANTARA/HO/FA

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dikky Syadqomullah, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur mengingatkan para kader Pemuda Muhammadiyah agar tidak terseret isu yang sengaja diciptakan para untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa.    

"Jawa Timur membutuhkan energi besar untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Karena itu Gubernur jangan terganggu konsentrasinya dengan isu-isu yang tidak penting," tegas Dikky Syadqomullah di sela pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I Pemuda Muhammadiyah Jatim di aula Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Hadir dalam acara itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ketua PWM Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim, dan Gubernur Jatim Indar Parawansa. 

Dikky justru mengapresiasi kinerja Gubernur dalam menangani Covid-19. Menurut dia, Gubernur penuh totalitas dan serius dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk mampu mengatasi berbagai dampaknya.

Upaya Pemprov Jatim, tegas Dikky, dalam melakukan testing dan tracing hingga penyediaan fasilitas layanan kesehatan sudah cukup maksimal.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Ia mengatakan bahwa kerja keras Gubernur dengan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi juga tidak diragukan lagi.

"Maka, menjadi sebuah tindakan yang tidak masuk akal jika ada pihak yang berupaya melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur hanya karena framing media sosial," kata Dikky.

Rapimwil Pemuda Muhammadiyah merupakan evaluasi kinerja selama setahun ini, sekaligus menjadi momentum membangun konsolidasi antarkader dan jejaring eksternal, salah satunya dengan Pemprov Jatim.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Dalam melakukan evaluasi, kami melihat kearifan lokal yang nantinya akan dipetakan dan dirumuskan untuk menjadi program akan datang," katanya.

Sementara Gubernur Jatim Indar Parawansa mengatakan bahwa sinergitas di antara seluruh elemen strategis harus terus dimaksimalkan dengan berbagai pendekatan.

"Nah, Pemuda Muhammadiyah Jatim diharapkan terus mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia, karena urgensinya sangat tinggi,"  kata Gubernur .

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan rapimwil bertujuan menelurkan gagasan-gagasan besar di daerah menjadi konsep besar di wilayah.

"Karena gagasan ini perlu ditampung dan diramu dalam aksi yang nyata. Pemuda Muhammadiyah tidak boleh ketinggalan," katanya. (tim)

Sumber: Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO