Mas Dhito Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor DPC PDIP Kediri

Mas Dhito Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor DPC PDIP Kediri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro saat menyerahkan potongan tumpeng kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto (duduk). foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri peringatan Hari Lahir di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Senin malam (31/5).

Acara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut selain dihadiri jajaran pengurus DPC, juga dihadiri oleh Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Kediri.

Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri serta anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi PDIP.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menjelaskan bahwa peringatan Hari Lahir ini sengaja digelar dengan cara sederhana mengingat masih masa pandemi. Meski begitu, peringatan ini tidak mengurangi makna dari Hari Lahir itu sendiri.

Menurut Murdi, Hari Lahir diperingati setiap tanggal 1 Juni, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2016. Hari Lahir tahun 2021 ini jatuh pada hari Selasa (1/6/2021) besok dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

"Peringatan Hari Lahir itu tidak hanya diperingati saja, tapi kita harus memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ," katanya, Senin (31/5).

Murdi setuju Hari Lahir diperingati rutin setiap tahunnya. Hal ini untuk mengingatkan bahwa saat ini ada beberapa pihak yang mencoba mengaburkan nilai-nilai dan mencoba mengubah ideologi dengan ideologi lain.

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan bahwa radikalisme itu memang ada. Untuk membentengi agar masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Kediri tidak terpapar radikalisme itu adalah .

"Nilai-nilai yang terkandung di dalam harus diamalkan oleh segenap warga negara Indonesia, khususnya warga Kabupaten Kediri, agar tidak terpapar radikalisme," kata Mas Bup Dhito, sapaan Bupati Kediri itu.

Menurut Mas Bup Dhito, radikalisme ini memang sudah masuk ke hampir instrumen-instrumen yang sudah tidak tertebak lagi. Ada pegawai BUMN yang katanya sudah mulai terpapar, begitu pula dengan ASN.

"Makanya, Pemerintah Kabupaten Kediri dalam hal ini harus berhati-hati sekali. Maka saya sangat menghargai kalau ada (peringatan) hari lahirnya dan kita bisa mengenang serta merayakan hari lahir tersebut supaya bisa jauh dari radikalisme," pungkasnya seraya mengimbau agar seluruh masyarakat Kediri memasang bendera satu tiang penuh pada Hari Lahir tanggal 1 Juni besok.

Seperti diketahui, Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) telah mengeluarkan surat edaran untuk segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia agar berkomitmen memperingati Hari Lahir setiap tanggal 1 Juni, sebagai bagian dari pengarusutamaan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Komitmen bersama segenap bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia dalam memperingati Hari Lahir Tahun 2021 dilaksanakan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi kedaruratan pandemi Covid-19.

Peringatan Hari Lahir oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro untuk selanjutnya diberikan kepada Mas Bup Dhito. (uji/ian)

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO