SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Unggahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila sangat mengharukan. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengunggah proses riyadlah Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari saat minta petunjuk kepada Allah tentang ideologi negara Pancasila.
Dari unggahan Gubernur Jatim di akun instagram pribadinya: @khofifah.ip itu, terungkap bahwa Hadratussyaikh tidak hanya mengandalkan logika seperti umumnya the founding father lain dalam proses pembentukan dan kelahiran ideologi dasar negara Indonesia. Tapi melalui proses spiritualitas dan riyadlah panjang.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
“Aku meminta petunjuk Allah dengan puasa 3 hari, menghatamkan Quran dan membaca al-Fatihah sampai ayat iyyakana’budu waiyya kanasta’in aku baca 350 ribu kali.
Setelah puasa 3 hari aku lanjut salat istikharah 2 rakaat pada rakat pertama aku baca surat at-Taubah 41 kali dan rakaat kedua surat al-Kahfi 41 kali, sebelum tidur aku baca ayat terakhir surah al-Kahfi 11 kali
Maka aku ridho Pancasila sebagai dasar perekat bangsa dan menjadi ideologi Negara Indonesia,” demikian narasi dari Hadratussyaikh Hasyiim Asyari yang diunggah Khofifah.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Hadratussyaikh selain dikenal sebagai sebagai pahlawan nasional, juga pendiri NU dan Pesantren Tebuireng Jombang.
Di kalangan pondok pesantren, riyadlah Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy'ari ini sangat populer. Termasuk kisah ketika Hadratussyaikh menerima utusan Bung Karno yang bertanya tentang hukum membela negara, di samping kehadiran Bung Tomo di Tebuireng dan juga utusan pemerintah Jepang.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Seperti diberitakan BANGASONLINE.com, dalam memperingati Hari Lahir Pancasila Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajarannya di Pemprov Jatim memakai busana adat Madura saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (1/6/2021).
“Upacara Hari Lahir Pancasila hari ini secara nasional wajib menggunakan baju daerah. Tim Pemprov menggunak an busana bertema Madura,” tulis Gubernur Khofifah di akun instagram pribadinya @khofifah.ip.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
(Pesantren Tebuireng Jombang. foto: Ali Tebuireng).
Yang menarik, Ibunda Jatim itu membuat quiz bagi warganet. “Ada yang tahu dari mana baju yang saya kenakan ini berasal? Ada 5 buah #KejutanCettarKhofifah buat kamu yang bisa menjawab dengan benar dan tepat. Jangan lupa senggol senggol juga temanmu yang lain untuk ikutan Quiz ini,” tulis mantan menteri sosial dan menteri pemberdayaan perempuan itu.
Saat berita ini ditulis pukul 14.00 WIB, unggahan Gubernur Khofifah itu mendapat 5.703 like atau suka. Perempuan asal Wonocolo Surabaya yang dinobatkan sebagai Pemimpin Tanggap-Trengginas oleh HARIAN BANGSA itu mengunggah foto plus caption itu dua jam lalu.
Baca Juga: Di Sidoarjo, Khofifah Ajak Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Damai dan Senang
Dalam unggahan itu Gubernur Khofifah juga menyematkan narasi persatuan berkat Pancasila. “Karena dengan Pancasila, yang agamis, nasionalis, sosialis, maupun lainnya dapat erat bersatu, bahu membahu mewujudkan Indonesia yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.” (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News