KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Kediri berlangsung berbeda. Di Kota Kediri peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021, dibarengi peluncuran Gerakan Kebangsaan Mengumandangkan Mars Pancasila oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Tepat pukul 14.00 WIB, Mars Pancasila bergema di 17 Area Traffic Control System (ATCS) dan di beberapa pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Kejadian menarik terekam di beberapa titik di Kota Kediri. Seperti di Simpang Empat Nabatiyasa, terlihat beberapa pengendara sepeda motor berhenti dan melakukan sikap sempurna saat Mars Pancasila dikumandangkan.
Peristiwa menarik lainnya juga terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kediri. Segala aktivitas terhenti sejenak. Karyawan berbaris rapi dan melakukan sikap sempurna saat mendengar Mars Pancasila.
Nantinya, Mars Pancasila akan sering didengar saat berada di tempat-tempat umum di Kota Kediri. Tepatnya pada pukul 14.00 WIB, Mars Pancasila akan dikumandangkan.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Melalui gerakan yang diinisiasi oleh Wali Kota Kediri ini, diharapkan rasa nasionalisme terus membara dan nilai-nilai Pancasila dapat terus diresapi serta diaplikasikan oleh masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para milenial mengaplikasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan ini disampaikan oleh wali kota usai mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6), yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
"Kita perlu untuk membangkitkan dan mengaplikasikan Pancasila. Kita ada gebrakan setiap jam 2 siang mendengarkan lagu Mars Pancasila, nanti lama-lama semangat Pancasila akan kembali terbangun," terang wali kota.
Menurut wali kota, yang penting bisa meresapi dan menghayati Pancasila dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena dalam Pancasila mengandung etika, norma, dari sisi agama pun masih relate.
"Untuk pemuda, pegang teguh Pancasila karena itu suatu hal yang baik, identitas kita sebagai warga negara yang berkebangsaan," tandasnya.
Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja
Upacara Hari Lahir Pancasila sendiri diselenggarakan secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, dan diikuti serentak oleh pimpinan lembaga tinggi negara, lembaga negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah di provinsi, kabupaten/kota, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan para tokoh lainnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar bersama Forkopimda Kota Kediri mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual di Ruang Joyoboyo dengan memakai baju adat kediren.
Untuk diketahui, Tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Joko Widodo Nomor 24 Tahun 2016. Presiden Joko Widodo menyampaikan keputusan ini melalui pidatonya pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Bandung Tanggal 1 Juni 2016 lalu. (uji/rev)
Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Mbak Chicha Berkomitmen Setarakan Hak Penyandang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News