
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Klepek RT 37 RW 12 Desa Sidorejo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun digegerkan dengan meninggalnya seorang pria di dalam sumur galian.
Kapolsek Dolopo AKP Muchlish Bawani mengatakan, saat ini korban masih dalam penanganan di RSUD Dolopo, dan masih menunggu hasil autopsi.
Baca Juga: KAI Daop 7 Catat Tiket KA Lebaran Masih Tersedia: Manfaatkan Fitur Connecting Train di Access by KAI
"Dugaan sementara korban kehabisan oksigen, karena dari informasi adanya diesel air yang diturunkan masuk ke sumur. Namun penyebab utama kematian belum bisa kita pastikan," ujar kapolsek kepada Bangsaonline.com, Rabu (2/6/2021).
Ia menjelaskan, korban sempat ditolong oleh temannya. Namun karena takut, ia hanya mampu mengikat tali pada tubuh si korban dengan tangga agar tidak tenggelam. Kemudian teman korban naik dan memberitahu yang lain. Kedalaman sumur tersebut diperkirakan 12-15 meter.
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Masyarakat, Masih Ada KA Tarif Bersubsidi yang Terjangkau
Dalam kesempatan ini, kapolsek juga membantah informasi yang beredar bahwa galian tersebut digunakan untuk mencari sebuah harta karun.
"Kabar tersebut merupakan kabar burung, kita belum bisa memastikan dan belum ada data mengenai hal tersebut," jelas kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan jika tanah tersebut dimiliki oleh WNI keturunan Tiongkok. Karena sudah lama tidak dikunjungi dan tidak bisa dihubungi, maka pajak ditanggung oleh tetangga bernama Martun. Dan yang menyuruh membuat galian sumur tersebut adalah Martun, karena air di rumahnya tidak keluar.
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Masyarakat, Masih Ada KA Tarif Bersubsidi yang Terjangkau
Data yang dihimpun oleh Bangsaonline.com dari kakak ipar korban bernama Katenu, bahwa kemarin (1/6) malam korban sempat menunjukkan hasil galiannya.
"Ia ngobrol sama saya sambil menunjukkan video lokasi dan pekerjaannya kepada saya. Karena saya melihat itu rawan, saya mengingatkan mengenai tempat tersebut berbahaya," ujar Katenu yang tinggal di samping rumah korban.
Baca Juga: Lapas Kelas II A Madiun Berikan Premi pada WBP yang Bebas Usai Ikuti Program Pembinaan Kemandirian
Menurut Katenu, korban terlihat beberapa kali dijemput oleh seseorang menggunakan mobil. "Pekerjaan tersebut (galian) kira-kira sudah dia kerjakan sejak sebelum lebaran," tambahnya.
Sementara Kepala Desa Sidorejo Sayekti mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Ia menegaskan langsung berkoordinasi dengan perangkat dan RT setempat saat begitu info langsung dari camat.
Sebagai barang bukti, Polsek Dolopo mengamankan sepeda motor Suzuki Spin bernopol AE 5084 SJ dan sebuah diesel Dae Sung DX 200. Barang bukti tersebut saat ini berada di Polsek Dolopo. (dro/rev)
Baca Juga: KAI Daop 7: Penyesuaian Operasional KA BIAS di Gapeka 2025, Ini Jadwal Terbaru dari Stasiun Madiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News