PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program bantuan memperbaiki infrastruktur pasar desa di Kabupaten Pasuruan terus dimatangkan oleh pihak DPMD. Beberapa desa yang akan menerima bantuan sudah dipanggil oleh pihak dinas. Mereka diminta untuk merampungkan berkas proposal bantuan agar anggaran bisa diajukan pencairan ke pihak BKD (Badan Keuangan Daerah).
Kepala Bidang Bina Keuangan dan Pelayanan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Pasuruan, Isminasih menjelaskan, pada tahun 2021 ada sekitar 26 pasar desa yang mendapat bantuan rehab.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
”Kita sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada masing-masing desa penerima bantuan untuk segera melengkapi proposal paling lambat minggu ke II bulan Juli,“ jelasnya.
Ia menambahkan, setelah proposal masuk ke dinas, petugas segera melakukan verifikasi apakah sudah memenuhi persyarakatan. Di antaranya, melampirkan gambar rician penggunaan anggaran dan sudah dimasukan di APBDes. Begitu verifikasi proposal selesai, pihak DPMD akan membuat pengantar pengajuan pencairan.
“Hingga saat ini, baru Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan yang sudah mengajukan ke dinas. Desa-desa lain diharapkan segera mengirimkan proposal agar kegiatan pembangunan pasar desa bisa segera dimulai,” tambah Isminasih.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Untuk mewujudkan rehab pasar, ia mengungkapkan, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan dana hingga Rp 5,1 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk menunjang kebutuhan masing-masing pasar desa. Seperti penambahan kios atau pavingisasi dan pembenahan infrastruktur lain,” imbuhnya.
Jumlah anggaran rehab pasar desa tahun ini ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp 4,5 miliar. Karena pada 2020 lalu, ada setidaknya 23 pasar desa yang mendapatkan sokongan. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News